SOLOPOS.COM - Massa pendukung PSS Sleman saat meminta perlindungan di Mapolsek Playen, Jumat (9/2/2017) malam. (IST/Polsek Playen)

Kekerasan Gunungkidul dialami suporter PSS

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Rombongan supporter PSS Sleman asal Gunungkidul diserang oleh massa di jalur Kota Jogja-Wonosari, tepatnya di Desa Gading, Kecamatan Playen, Kamis (9/2/2017) sekitar pukul 21.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun motor dari salah seorang supporter rusak oleh massa yang diduga berasal dari pendukung klub sepak bola lain di Kota Jogja.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, Jumat (10/2/2017), rombongan supporter PSS asal Gunungkidul yang jadi korban penyerangan berjumlah sekitar 30 orang. Rombongan ini bergerak pulang usai menyaksikan pertandingan tim kesayangan mereka melawan Mitar Kukar dalam lanjutan Piala Presiden di Stadion Maguwoharjo.

Sesampainya di Sambipitu, Patuk rombongan supporter ini mulai dibuntuti dari masa pendukung tim lain. Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga di kawasan Desa Gading, Playen. Di lokasi ini, romobongan yang terdiri dari kalangan pelajar tercerai berai, dua supporter berhasil keluar dari rombongan dan menyelamatkan diri ke Mapolsek Playen. Selanjutnya dua remaja itu melaporkan kejadian penyerangan ke petugas dan meminta perlindungan.

“Setelah dapat laporan kami langsung terjunkan perseonel untuk melakukan penyisiran. Selain itu, kami juga meminta bantuan ke Polres Gunungkidul untuk menambah jumlah personel,” kata Wakil Kepala Polsek Playen, Iptu Teguh Dwi Santoso kepada wartawan, Jumat.

Menurut dia, dari penyisiran yang dilakukan petugas dapat mengumpulkan rombongan pendukung PSS yang berjumlah 30 orang. Selanjutnya rombongan dibawa ke markas untuk mendapatkan perlindungan hingga situasi kembali aman dan rombongan bisa kembali ke rumah masing-masing.

“Dari pemeriksaan ada satu motor supporter yang dirusak di bagian lampu depan. Tak hanya itu, motor juga sempat dimasukan ke dalam selokan oleh pelaku penyerangan,” ujarnya. Meski sempat ada motor yang dirusak, namun Teguh mengungkapkan, peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban. Sebab pemilik motor berhasil kabur dengan membonceng motor pendukung lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya