Solopos.com, SOLO—Persaingan kelas bawah di Kejurnas Binaraga dan Body Contest di Grand Atrium Solo Paragon Lifestyle Mall, Selasa (3/12/2013), diprediksi bakal berlangsung sengit.
Sebanyak enam kelas akan dipertandingkan untuk kategori binaraga. Dengan rincian kelas 60 kg, kelas 65 kg, kelas 70 kg, kelas 75 kg, kelas 80+85 kg dan kelas +85 kg. Sedangkan untuk ketegori body contest tidak terbagi dalam kelas-kelas.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
“Hingga sore ini [Senin 2/12], peserta yang sudah mendaftarkan sudah lebih dari 100 orang. Rata-rata peserta mengambil kelas bawah yakni kelas 60 kg sampai kelas 70 kg,” beber Sekretaris Kerjurnas Binaraga dan Body Contest, Ronny Eka Wijaya, saat dijumpai wartawan di sela-sela acara timbang badan di Solo Paragon, Senin.
Ronny menyatakan banyaknya peserta di kelas bawah membuat persaingan di sektor tersebut akan berlangsung sengit. Selain itu, tidak semua yang terjun di kelas 60 kg hingga kelas 70 kg merupakan atlet pemula.
“Berat ideal pria memang di antara kelas tersebut. Namun bukan berarti mereka adalah pemula, banyak profesional dan atlet berpengalaman yang tetap terjun di kelas ini,” jelas Ronny.
Sementara kelas +85 kg bakal menjadi sektor bergengsi di kejurnas yang memperebutkan Piala Wali Kota Surakarta ini. Ronny sangat yakin pencinta olahraga yang menonjolkan otot tubuh ini sudah tidak sabar menyaksikan peserta kelas +85 kg tampil di hadapan dewan juri.
“Untuk Solo, Tedja [Krisna Murti] akan mewakili di kelas ini. Sedangkan Sangsang Budi [binaragawan Solo lainnya] akan turun di kelas 75 kg,” jelas dia.
Tedja dan Sangsang memiliki kans untuk memenangi medali. Pasalnya, kedua binaragawan Kota Bengawan tersebut telah cukup berpengalaman di level daerah dan nasional.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
