SOLOPOS.COM - Tim UR, tim internasional yang menggunakan sepeda Polygon (Istimewa/Polygon)

Tim sepeda internasional menggunakan sepeda Indonesia selama musim 2015.

Solopos.com, SOLO – Tim internasional Mountainbike (MTB), UR Team, kembali beraksi  berkolaborasi dengan pabrikan sepeda Indonesia, Polygon. Tim tersebut menjadikan Polygon sebagai sepeda resminya selama musim 2015.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Tim UR, tim internasional yang menggunakan sepeda Polygon (Istimewa/Polygon)

Tim UR, tim internasional yang menggunakan sepeda Polygon (Istimewa/Polygon)

“Polygon telah menjadi partner yang luar biasa bersama kami dalam dua tahun terakhir, sekarang dengan formasi baru, kami akan melanjutkan kerja sama ini di tahun 2015. Ini akan menjadi musim yang hebat,”  ungkap Fabien Cousinie, owner sekaligus manajer tim lewat website resmi UR Team, urteamracing.com, Kamis (12/3/2015).

Dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, UR Team akan maju dengan formasi pembalap yang berlomba di cabang Enduro, Downhill dan Slopestyle.

Downhill, atau disingkat DH merupakan cabang olahraga sepeda gunung atau Mountainbike (disingkat MTB) yang mempunyai tingkat kesulitan tertinggi.

Pada cabang downhill, pembalap dituntut mempunyai  fisik yang prima, perhitungan yang matang dan tentunya keberanian yang mumpuni untuk menghadapi medan terjal dnegan kecepatan tinggi.

Enduro, disatu sisi menuntut ketahanan fisik yang prima karena medan Enduro merupakan kombinasi dari pedalling, tanjakan dan turunan dalam jarak yang cukup menantang.

Slopestyle merupakan cabang akrobatik dari MTB. Pada Slopestyle, atlet harus mampu melakukan gerakan-gerakan akrobatik seperti  backflip (salto kebelakang dengan sepeda), Frontflip (salto kedepan dengan bersepeda) atau gerakan–gerakan sulit lainnya sambil berlomba menuju garis finis dan menempuh berbagai rintangan.

Daftar Atlet

Untuk menghadapi musim 2015 ini, UR Team mempunyai sederetan nama atlet yang menjadi andalan pada musim ini yaitu:

Downhill       : Mick Hannah, Tracey Hannah, Andrew Neethling  dan Remy Morton
Enduro          : Jamie Nicoll, Aurelien Giordanengo dan Fabien Cousinié
Slopestyle     : Sam Reynolds dan  Loic Esteve

Pada cabang Downhill terdapat nama-nama besar, seperti Mike Hannah yang pernah meraih Silver Medal at World Champs #3 UCI world ranking 2013, 1st, Australian National Championship, 2013 dan 3rd, World Cup #6, Leogang, 2013.

Tim UR, tim internasional yang menggunakan sepeda Polygon (Istimewa/Polygon)

Tim UR, tim internasional yang menggunakan sepeda Polygon (Istimewa/Polygon)

Tracey Hannah pernah meraih 1st, Australian National Championship, 2013, 1st, World Cup 2012, Pietermaritzburg, dan 2nd, US Podium World Cup overall 2012.

Andrew Neethling adalah juara di African Continental DH Championship 2014, dan pernah menjuarai Air DH di Cranxworx Whistler. Sedangkan Remy Morton yang baru berusia 18 tahun sudah mengukir prestasi yaitu  peringkat pertama di Canadian Open Cranxworx junior, Schladming IXS Cup, Val di Sole IXS Cup , Euro Crankworx dan Current Australian Champ.

Dicabang Enduro, ada nama besar Jamie Nicoll yang merupakan juara pertama TransSavoie 2014 dan Lomba Mountain of Hell 2013 di Perancis.

Sedangkan di cabang Slopestyle, nama Sam Reynolds sudah tak asing lagi. Pria asal Inggris yang pernah datang di Indonesia ini sudah akrab dengan Polygon sejak 2 tahun yang lalu.

Kini bergabungnya Sam di UR team merupakan angin segar karena prestasinya sebagai juara Freestyle di berbagai kejuaraan dunia serta saat ini menduduki peringkat 2 FMB world Tour.

Polygon, sebagai pilihan para atlit tersebut, telah mempersiapkan sepeda yang ‘mumpuni’ untuk mengantarkan UR team ke podium juara pada musim 2015 ini.

Untuk Downhill, pabrikan asal Jawa timur ini mempersiapkan Collosus DHX . Sedangkan untuk Enduro dengan Collosus N series dan untuk DirtJump/ Slopestyle dengan menggunakan Polygon Cozmic DX series.

Sebagai sepeda full suspension, Collosus DHX dan Collosus N series diperlengkapi dengan pengembangan desain yang otentik dan inovatif di bidang frame yang memampukan sepeda ini untuk mereduksi efek negatif dari suspensi sehingga memampukan pengendaranya untuk melakukan kayuhan yang lebih optimal serta menambah kontrol yang stabil di segala medan.

Hal ini tentunya amat berguna bagi  sepeda untuk medan ekstrem seperti Collosus DHX untuk medan downhill  atau all-terrain track pada cabang Enduro yang diwakili dengan sepeda Collosus N9.

Sedangkan Polygon Cozmic DX dirancang khusus dengan material yang kokoh tetapi ringan, dan rancangan geometri khusus seperti chainstay yang diperpendek membuat atlit mampu melakukan atraksi sambil terus melaju dengan aman dan gesit di menghadapi rintangan di perlombaan slopestyle.



Dengan kombinasi atlit andalan dan sepeda yang tepat untuk setiap cabang olahraga, UR team direncanakan akan menempuh pertandingan di 2015 antara lain: World Cup Tour yang dimulai pada bulan April di Lourdes, Perancis dan berakhir pada Agustus 2015 di Val di Sole, Italia;  Crankworx di Whistler USA dan Europe; serta kejuaran-kejuaraan dunia Enduro dan Slopestyle di Eropa. UR team juga dijadwalkan akan mengikuti World Champ 2015 di Andorra.

“Bagi kami, kualitas dari sebuah produk merupakan hal yang terpenting. Ujian yang sebenarnya adalah pada saat atlit kelas dunia memakai produk hasil desain anak bangsa. Bagi kami tidak ada kepuasan lebih berarti dari melihat sepeda Indonesia menjuarai perlombaan kelas dunia dan bersanding dengan merk-merk luar lainnya,” ujar Harry Rusli, Product Manager Polygon Indonesia.

“Ini merupakan tantangan sekaligus passion kami selama ini dalam memajukan produk nasional,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya