SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)-Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen mengusut dugaan penyimpangan dana nasabah di Badan Kredit Kecamatan (BKK) Tangen dengan meminta keterangan puluhan nasabah di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tangen, Selasa (27/9/2011).

Sementara Bank Perkreditan Rakyat (BPR) BKK Karangmalang menyekors pegawai BKK Tangen yang diduga terlibat dalam masalah dana nasabah itu. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sragen, Gatot Gunarto SH, melalui Kasi Intelijen Kejari, Supriyanto SH, saat dihubungi Espos, Selasa, mengaku mengirimkan empat orang jaksa untuk melakukan pengumpulan data (Puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) kepada para nasabah di wilayah Kecamatan Tangen. Empat orang jaksa tersebut bertemu para nasabah yang menjadi korban dugaan penyimpangan di Balaidesa Ngrombo, Tangen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekitar 16 orang korban dimintai keterangan secara tertutup oleh empat orang anggota tim jaksa Kejari. “Kami memang mengirimkan empat orang jaksa untuk terjun ke Tangen terkait dugaan penyimpangan di BKK Tangen. Empat orang itu saya tugaskan untuk Puldata dan Pulbaket kepada para nasabah yang menjadi korban. Sifatnya masih permulaan. Dalam meminta keterangan kepada nasabah pun juga dilakukan secara tertutup,” ujar Supriyanto.

Ekspedisi Mudik 2024

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya