SOLOPOS.COM - Ilustrasi hamil tua. (Istimewa)

Solopos.com, LUCKNOW — Seorang suami di India tega merobek perut istrinya yang sedang hamil tua. Diduga tindakan kejam terhadap sang istri tersebut karena dorongan untuk mengetahui jenis kelamin dari sang jabang bayi.

Sadis, Wanita Hamil Dibunuh dan Bayinya Dicuri Oleh Teman Sendiri

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pelaku diidentifikasi bernama Panalal, ia memotong perut istrinya yang sedang hamil tujuh bulan menggunakan senjata tajam. Insiden ini terjadi di Budaun, wilayah di negara bagian utara Uttar Pradesh pada hari Sabtu (19/9/2020).

Dilansir Newsweek, Senin (21/9/2020), Pravin Singh Chauhan, seorang polisi yang menyelidiki kasus ini mengatakan, akibat dari serangan mengerikan ini wanita hamil itu terluka parah. Sang suami yang melakukan hal keji tersebut telah ditahan dan kasus ini sedang dalam proses penyelidikan.

Menurut laporan dari NDTV, wanita tersebut sekarang sedang dalam kondisi kritis di Rumah Sakit Bareilly karena mengalami luka yang serius. Belum diketahui pasti bagaimana kondisi bayi yang dikandung perempuan itu. Tidak pula dijelaskan apa jenis kelamin bayi yang dikandung sang istri tersebut.

Keluarga dari wanita mengatakan Panalal melakukan penyerangan untuk mengetahui apakah istrinya kali ini mengandung anak laki-laki. Panalal diketahui merupakan ayah dari lima anak perempuan yang sangat menginginkan seorang putra.

Dokter RS Ortopedi Meninggal Akibat Covid-19, Gugus Tugas Sukoharjo Siapkan Tracing

Tradisi Pengin Anak Laki-Laki

Meskipun banyak kampanye yang dilakukan oleh pemerintah selama bertahun-tahun, preferensi terhadap anak laki laki tetap kuat di antara orang tua India. Banyak dari mereka melihat anak laki-laki sebagai investasi dan anak perempuan sebagai kewajiban.

Sebuah studi tentang pembunuhan bayi perempuan yang dilakukan oleh Pusat Asia untuk Hak Asasi Manusia, yang merupakan sebuah LSM yang berbasis di Delhi, menyatakan bahwa India memiliki sekitar dua juta anak perempuan dibunuh setiap tahunnya. Hal ini menjadikan India sebagai negara yang memiliki kasus pembunuhan bayi perempuan tertinggi di dunia.

Sadis! Sebelum Gagal Bunuh Diri, Ibu Ini Racuni Lima Anaknya

Meskipun ada undang-undang yang ketat untuk melawan, praktik aborsi berdasarkan jenis kelamin masih marak dilakukan dan tersebar luas di India. Menurut laporan pusat penelitian internasional tentang perempuan (ICRW) pada 2007, rasio anak laki laki di India lebih besar daripada anak perempuan.

Preferensi untuk anak laki-laki dimotivasi oleh keinginan dan norma ekonomi, agama, sosial, dan emosional yang berpihak pada laki-laki di India.

Dalam laporan tersebut juga menjelaskan, orang tua India akan mendiskriminasi anak perempuan bergantung pada jenis kelamin kakak-kakaknya. Jika pada keluarga sudah memiliki anak laki-laki, maka mereka akan lebih bisa menerima anak perempuan yang lahir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya