SOLOPOS.COM - Gadis yang dianaya gurunya hingga tewas. (World of Buzz)

Solopos.com, BEIJING — Seorang anak perempuan berusia 10 tahun tewas dianiaya oleh gurunya. Tragisnya, sang guru menganiaya murid hingga tewas hanya karena salah menjawab dua soal matematika yang ia berikan.

Dikutip dari World Of Buzz, Sabtu (19/9/2020), Ning Ning yang merupakan siswa sekolah dasar di Sichuan, China mendapat hukuman fisik setelah salah menjawab dua soal matematika dari gurunya. Ironisnya, peristiwa ini terjadi tepat di saat peringatan Hari Guru China, 10 September 2020 lalu.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Ning Ning awalnya sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah karena ingin memberikan bunga kepada gurunya. Namun, pada pukul 09.00 waktu setempat, Ning Ning salah menjawab dua soal matematika yang diberikan gurunya. Sontak gurunya pun sangat marah pada gadis ini.

Guru Cantik Ini Diduga Ajak Murid Berhubungan Seks di Lapangan hingga Hamil

Karena salah menjawab soal yang diberikan guru matematika ini kemudian menghukumannya. Guru matematika ini meminta Ning Ning untuk berlutut di depan kelas dan kisah tragis dimulai.

Sementara itu, sang guru menarik telinganya, memukul telapak tangannya, dan yang terburuk adalah saat si guru memukul kepala Ning Ning di depan murid-murid lainnya.

Tak Sadar

Menurut saudara kembar Ning Ning yang berada di kelas yang sama, saudara kembarnya itu tidak bisa mengangkat kepala atau tubuhnya saat dihukum. Setelah hukuman itu, teman-teman sekelas Ning Ning bergegas membantunya untuk mendudukannya di kursi dan tak mengetahui apakah murid itu masih hidup atau sudah tewas.

Pada pukul 11.45, guru di sekolah memanggil nenek Ning Ning untuk membawanya pulang karena dia tampak tidak sehat. Sesampai di sekolah, nenek itu menemukan cucunya pingsan dan tidak sadarkan diri.

Ngamuk, Wanita Ini Nekat Bugil Gara-Gara Kucingnya Dilarang Masuk Gym

Melihat cucunya pingsan, si nenek membawa Ning Ning ke rumah sakit untuk menyadarkannya. Namun sayangnya, Ning Ning dinyatakan telah meninggal dunia.

Menurut neneknya, guru matematika ini baru mulai mengajar semester ini dan cucunya sangat takut menghadiri kelas guru matematikannya itu. Ning Ning sangat takut karena guru matematika itu diketahui kerap menghukum murid dengan hukuman fisik seperti memukul.

Menurut laporan yang dikutip dari Daily Star, guru matematika yang melakukan penganiayaan kepada murid dan kepala sekolah setempat telah diberhentikan dari perkerjaan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya