Solopos.com, JAKARTA – Kejahatan siber atau dunia maya makin mengancam saat ini dengan makin luasnya penggunaan teknologi informasi untuk berbagai keperluan. Karena itu sumber daya manusia, kebijakan, dan teknologi menjadi tiga pilar penting untuk menangkal serangan siber di era serba digital ini.
Presiden Direktur IBM Indonesia Tan Wijaya mengatakan kebocoran data umumnya berasal dari faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal berupa serangan siber di mana peretas berusaha menyerang sistem keamanan digital perusahaan dan mengambil keuntungan. Sementara faktor internal terjadi karena kelalaian atau kurangnya kesadaran SDM di lembaga, baik lembaga pemerintah, swasta, atau perusahaan. Faktor internal juga berkaitan dengan kebijakan lemah yang diterapkan sebuah institusi terkait keamanan data, yang membuat data mereka mudah bocor.