SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok)

Kejahatan seksual yang menimpa siswi SMA ini sangat keji. Korban digilir beramai-ramai. Kini, satu persatu pelaku dibekuk aparat.

Madiunpos.com, SITUBONDO – Setelah hampir setahun diburu, dua pemuda ini diamankan polisi. BR, 18, dan DN, 20, ditangkap karena turut serta memperkosa seorang siswi SMA.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

 

Korban yang berusia 17 tahun digilir oleh 9 orang pemuda. Kondisi korban saat itu sedang teler usai dicekoki miras. Keduanya dibekuk Unit Resmob Polres Situbondo di rumahnya masing-masing, di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan.

Ekspedisi Mudik 2024

 

“Kedua DPO itu ditangkap Selasa tadi malam. Dengan tertangkapnya dua DPO ini, berarti masih ada enam pelaku yang buron. Sebelumnya satu orang sudah ditangkap, dan sekarang sudah menjalani hukuman,” kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Ipda H Nanang Priambodo, Rabu (8/4/2015).

 

Selama buron, kedua remaja itu telah bersembunyi di banyak tempat. Mulai dari wilayah Jember, Madura, hingga Bali. Setelah setahun bersembunyi, keduanya pulang karena mengira kasusnya sudah aman.

 

Namun perkiraan keduanya ternyata salah. Polisi yang mendapat informasi kedua buronan itu pulang kampung, segera bergerak menangkap keduanya. “Sekarang kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan di ruang Unit PPA,” tandas Ipda Nanang.

 

Kasus siswi digilir usai dicekok miras itu terjadi akhir April 2014 lalu, dan baru dilaporkan ke polisi pada pertengahan Mei 2014. Awalnya, gadis berumur 17 tahun itu “digarap” beramai-ramai oleh enam pemuda, di rumah BR di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan.

 

Sebelum digilir, korban lebih dulu dicekoki minuman keras (miras) hingga mabuk berat. Saat teler itulah, enam pelaku yang kebanyakan juga siswa SMA itu bergantian melampiaskan birahinya terhadap korban

Akibat kejadian tersebut, korban jadi bolos masuk sekolah. Dia ketakutan dengan ancaman pelaku agar tak menceritakan kepada teman-teman sekolahnya tentang aib yang baru saja menimpanya.

 

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh sebagian pelaku, untuk mengulangi perbuatannya lagi. Perkosaan kembali dilakukan keesokan harinya. Kali ini aksi bejat dilakukan dengan melibatkan tiga pelaku lainnya.

 

Peristiwa memilukan yang menimpa korban terjadi pada hari Minggu (27/4/2014) silam. Saat itu, salah satu pelaku yang juga teman pacar korban mendatangi korban ke rumahnya. Pelaku berinisial TR (masih buron) berumur 17 tahun itu ini berdalih disuruh pacar korban untuk menjemput, karena calon ibu mertuanya disebut-sebut ingin bertemu korban.

 

Tanpa pikir panjang, korban langsung percaya. Bukannya dibawa ke rumah pacarnya, korban malah digiring ke sebuah rumah di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan. Di tempat ini sudah menunggu lima rekan pelaku. Usai dicekoki miras, korban langsung disetubuhi secara bergilir oleh keenam pemuda tadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya