SOLOPOS.COM - ilustrasi

Kejahatan seksual menimpa seorang gadis berjilbab salah satu Madsarah Aliyah (MA) di Tuban. Siswi ini dicabuli, diraba-raba, di rumah kosong.

 

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Madiunpos.com, TUBAN – Seorang siswi Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Tuban, menjadi korban pencabulan pemuda pengangguran. Gadis berjilbab itu diajak bolos sekolah, lalu dipaksa menuruti nafsu bejat pelaku di rumah kosong.

 

Ekspedisi Mudik 2024

“Korban siswi kelas 1 Madrasah Aliyah, sedangkan pelaku adalah Sholakhudin Anshari, usia 21 tahun, warga Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan,” kata Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayani, Selasa (17/2/2015).

 

Elis menjelaskan, korban dan pelaku kerap berkomunikasi melalui handphone. Kemudian pelaku mengajak korban janjian untuk bertemu di depan SMPN 6 Tuban. “Korban bolos sekolah untuk bertemu pelaku,” terangnya.

 

Setelah itu pelaku mengajak korban naik angkutan umum jalan-jalan menuju kawasan Pantai Kelapa di Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. Puas bermain-main, mereka kembali naik angkutan umum menuju Jalan Teuku Umar.

 

Pelaku yang sejak awal berniat jahat berpura-pura buang air kecil di belakang rumah kosong. Selanjutnya pelaku memanggil korban dengan cara melambaikan tangan. Korban yang tidak menaruh rasa curiga, langsung menghampiri pelaku.

 

“Korban dicabuli, diraba-raba, tapi belum sampai berhubungan intim. Selanjutnya korban berontak dan melarikan diri naik angkutan menuju sekolah,” jelas Elis.

 

Peristiwa itu terbongkar setelah pihak sekolah melapor kepada keluarga bahwa korban bolos. Korban pun diintrogasi kedua orang tuanya dan menceritakan semua yang dialami.

Keluarga korban tidak terima, sehingga melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tuban. Berdasarkan laporan keluarga korban, polisi bergerak menangkap pelaku di rumahnya.

 

“Pelaku kita jerat pasal 82 UU RI No 23 tahun 2002, tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman minimal 3 tahun penjara,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya