SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok)

Kejahatan seksual menggemparkan wilayah Kota Kediri. Sebanyak 17 gadis remaja menjadi korbannya.

Madiunpos.com, KEDIRI – Sebanyak 17 gadis remaja diduga menjadi korban kehatan seksual seorang lelaki berusia 16 tahun. Gadis-gadis tersebut melapor ke Mapolres Kota Kediri dan mengaku pelakunya seorang pria bernama Koko, 60.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Awalnya hanya ada 3 orang anak yang melapor ke unit PPA Polres Kediri kota pada, Sabtu (4/7/2015). Namun, jumlah dugaan korban pencabulan, terus bertambah.

Ekspedisi Mudik 2024

Saat ini korban yang diperiksa di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Kediri Kota saat berjumlah lima orang. Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Akp Wishnu Prasetyo, ke lima korban sudah dilakukan pemeriksaan.

“Ada 5 anak di bawah umur sudah melapor dan diperiksa dengan TKP sama dengan cara datang ke hotel, terjadi persetubuhan dan dibayar dengan sejumlah nominal uang,” ucap AKP Wisnu Prasety di Mapolres Kediri Kota, Rabu (8/7/2015).

Seluruh korban hingga kini masih berada di ruang unit PPA Polres Kediri Kota, guna menjalani pemeriksaan penyidik didampingi oleh sejumlah anggota Lembaga Perlindungan Anak dan Penasehat hukumnya.

“Kamis masih menyelidiki dan menanyai sejumlah saksi yg diduga menjadi korban pencabulan, saya harap rekan-rekan woles dulu,” imbuh wisnu.

Zaenal Arifin, salah seorang penasehat hukum dari Universitas Islam Kediri (Uniska) merasa miris dan terpanggil untuk mendampingi salah satu korban berinisal AA, 16.

Menurut Zaenal, berdasarkan data yang dimiliki oleh Uniska, ada 17 anak yang telah menjadi korban pencabulan. Namun baru 1 yang mempercayakan kepada penasehat hukum Universitas Islam Kediri.

“Data sementara 17 yang telah menjadi korban pencabulan, lima di antaranya baru lapor dan satu korban sedang hamil empat bulan,” kata Zaenal saat mendampingi korban.

Berdasar keterangan korban, modus yang digunakan Koko uantuk mecabuli korbannya dengan memberikan obat perangsang saat bertemu, sebelum melakukan persetubuhan di sebuah hotel di Kabupaten Kediri.

Usai melakukan aksi pencabulannya, Koho memberikan uang antara Rp400.000-Rp700.000 kepada setiap korbannya. “Kendati misterius, ciri KK berambut lurus, ikal, tinggi dan berusia sekitar 60 tahunan,” ujar Zaenal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya