SOLOPOS.COM - ilustrasi kejahatan seksual (Dok. Solopos.com)

Kejahatan seksual seolah tak ada habisnya. Seorang pengurus gereja bahkan nekat melampiaskan nafsu birahinya bukan pada tempatnya.

Madiunpos.com, SURABAYA –Seorang pengurus komunitas sebuah gereja dilaporkan telah melakukan perbuatan cabul. Pengurus itu mencabuli adik rohani dari komunitas tersebut yang masih berusia 12 tahun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pelaku adalah kakak rohani dari korban. Pelaku adalah pengurus komunitas ibadah kaum muda di sebuah gereja,” kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Widjanarko kepada wartawan, Selasa (10/2/20150.

Ekspedisi Mudik 2024

Pengurus tersebut adalah Fenny Hanns Paays (28), warga Jalan Pogot. Pelaku kenal dengan korban sejak Juli 2014 di komunitas yang disebut perkumpulan kaum muda tersebut. Berbekal ancaman dan bujuk rayu, pelaku dapat melampiaskan nafsunya ke korban. Korban mau disetubuhi karena mendapat ancaman tak akan diperhatikan lagi di komunitas oleh pelaku.

“Perbuatan pertama dilakukan di sebuah hotel di Kenjeran,” lanjut Widjanarko.

Puas dengan perbuatan pertama, pelaku meminta lagi. Perbuatan kedua dan ketiga dilakukan di gudang gereja yang ada di kawasan Surabaya timur tersebut. Ihwal perbuatan pelaku terbongkar karena orang tua korban.

Orang tua korban yang mengecek HP anaknya terkejut saat mengetahui ada SMS aneh di HP. SMS yang dikirimkan pelaku tersebut menanyakan tentang apakah korban masih menstruasi. Korban akhirnya mengakui apa yang telah dialaminya saat orang tuanya menanyakan hal tersebut.

“Pelaku kami amankan setelah orang tua korban melapor,” tandas Widjanarko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya