Harian Jogja.com, JOGJA—Kementerian Keuangan tetap mengalokasikan dana keistimewan (Danais) Rp231 miliar kendati tutup anggaran 2013 tinggal dua bulan lagi. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar pencairan pada tahap pertama dapat lebih dari 50%.
“Kalau pada tahap satu selama satu bulan itu Pemda bisa mempertanggungjawabkan lebih 50 persen ya pencairannya harus lebih,” ujar Sultan di Komplek Kantor Gubernur, Kepatihan, Jumat (11/10/2013).
Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan
Sebelumnya, Kementerian Keuangan berencana mencairkan Danais 2013 itu dalam dua tahap, masing-masing 50%. Danais tahap kedua dicairkan setelah gubernur dapat mempertanggungjawabkan penggunaan danais tahap pertama sebesar 75%.
Sultan berharap usulan tersebut dapat diatur pula dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Terlebih pada PMK tentang tata cara penyaluran Danais untuk 2014, menyebutkan untuk pencairan Danais 2013 akan diterbitkan PMK khusus. “Jangan sampai Pemda nanti begini begitu salah, karena tidak ada pedoman,” ujarnya.
Menurut dia, Danais tahap pertama itu dijanjikan cair akhir Oktober 2013. Namun agar Kemenkeu segera punya dasar pencairan, ia mendorong Kemendagri dapat segera memberikan rekomendasi terkait hasil analisa Peraturan Daerah Istimewa (Perdais) Induk yang telah disahkan oleh DPRD DIY.
“Sekaligus agar segera cepat dapat menjadi lembaran daerah sehingga dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan program-program keistimewaan,” urainya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
