SOLOPOS.COM - Petugas medis di Korea Selatan. (Reuters)

Solopos.com, WASHINGTON - Sejumlah pakar medis di Amerika Serikat pesimis pandemi virus corona Covid-19 akan berakhir dalam hitungan bulan. Diprediksi hingga dua tahun ke depan, masyarakat akan hidup dengan cara yang berbeda drastis dengan kehidupan sebelum wabah corona.

Seorang pakar medis asal Amerika Serikat Dr Ezekiel J Emanuel mengatakan, kekacauan akibat wabah virus corona akan berlangsung hingga akhir 2021. Makan bersama di restoran, menghadiri konser, menonton olahraga langsung baru bisa dilakukan jika vaksin Covid-19 telah ditemukan.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Pandemi Corona Global: Amerika Serikat Nomor 1, Indonesia Peringkat...

"Apa yang membuat saya benar-benar frustrasi adalah semacam pendekatan Gedung Putih "kita harus kembali normal, Paskah, kita harus memiliki musim sepak bola pada bulan September," semua ini tidak terjadi," Emanuel yang juga ahli onkologi di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania dan salah satu arsitek Obamacare.

"Anda tidak akan membuka kegiatan ekonomi pada akhir April. Kita harus mempersiapkan negara... Ini adalah proses 18 bulan," ujarnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (14/4/2020). "Kami membutuhkan perubahan struktural, bukan bantuan darurat selama beberapa minggu, "katanya.

Dia memperkirakan, vaksin untuk virus Corona baru akan muncul akhir tahun depan. "Saya tidak berpikir kita akan mendapatkan vaksin sebelum tahun depan dan saya akan mengatakan kepada publik atau kekebalan umum tidak sampai Juli, Agustus, jangka waktu September pada 2021. Itu semacam prediksi optimis. Jadi 15 bulan, 18 bulan dari sekarang," tambahnya.

Dampak Corona: 1.505 Buruh Boyolali Kena PHK, 3.424 Lainnya Dirumahkan

Kehidupan Setelah Corona Berakhir

Pakar medis lain, Dr Tom Frieden punya pandangan hampir serupa. Dia mengatakan bahwa keadaan dunia tidak akan bisa kembali normal seperti sebelum pandemi virus corona melanda.

Dalam sebuah acara diskusi, mantan kepala Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit itu membandingkan apa yang saat ini sedang terjadi dengan perang dunia. Dia menggambarkan virus corona sebagai musuh yang sangat mematikan, dan semakin banyak yang kita ketahui, virus itu semakin mengerikan.

Dr Frieden mengatakan pembuatan vaksin antivirus corona akan makan waktu sedikitnya satu tahun lagi, tapi mungkin juga beberapa tahun lagi, demikian dilaporkan VOA.

Bantu Warga Mendaftar Kartu Prakerja, Disnaker Kota Madiun Buka Posko Pendampingan

Presiden Donald Trump dan sebagian penasihatnya tampak sangat ingin untuk membuka kembali berbagai bisnis yang tutup sejak pertengahan Maret. Tapi Frieden mengatakan, sebelum itu dilakukan, AS harus bisa “mengurung” virus tersebut.

Kalau “kurungan” itu diumpamakan seperti sebuah kotak, ada empat hal yang harus dilakukan, yaitu pengetesan besar-besaran, mencari orang-orang yang sakit, dan menghubungi semua orang yang pernah berhubungan dengannya. Kemudian mengharuskan mereka masuk karantina selama 14 hari, dan mencari cara untuk mengisolasi serta merawat semua orang yang terpapar virus itu.

“Kalau satu sisi saja dari kurungan itu lemah,” kata Frieden, virus itu akan bisa lolos dan kembali merebak dalam masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya