Solopos.com, MOSKOW — Tujuh orang meninggal setelah meminum hand sanitizer setelah mereka kehabisan minuman keras saat berpesta. Sementara dua orang lainnya mengalami koma di bangsal perawatan intensif.
Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol Solo-Jogja di Klaten Segera Cair, Diprediksi Mulai Desember
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Dilansir Daily Mail, Senin (23/11/2020) sekelompok sembilan orang meminum cairan hand sanitizer ketika kehabisan miras atau minuman alkohol di sebuah pesta pada Kamis (19/11/2020). Insiden ini terjadi di Desa Tomtor di distrik Tattinsky, Yakutia, yang merupakan wilayah terbesar Rusia.
Tiga korban pertama adalah seorang wanita berusia 41 tahun dan dua pria berusia 27 dan 59 tahun. Enam lainnya diterbangkan dengan pesawat evakuasi medis ke ibu kota daerah Yakutsk.
RS Sibuk Tangani Covid-19, Banyak Laporan Pasien Penyakit Kronis Meninggal
Pada jumat (20/11/2020), tiga orang lagi meninggal yang diidentifikasi berusia 28, 32 dan 69 tahun, dan satu orang lagi dilaporkan meninggal pada Sabtu (21/11/2020).
Pengawas kesehatan masyarakat federal, Rostpotrebnadzor melaporkan sembilan kasus keracunan dengan cairan hand sanitizer telah terdaftar. Termasuk tujuh orang yang meninggal.
Jaksa penuntut daerah mengatakan keracunan itu terjadi akibat minum cairan hand sanitizer, atau pembersih tangan.
Pengunjung pesta alkohol tersebut, dilaporkan meminum hand sanitizer yang mengandung 69 persen methanol yang dijual sebagai bahan pembersih tangan selama pandemi Covid-19.
29 Objek di Karanganyar Dinyatakan Lolos Kajian sebagai Cagar Budaya, Ini Daftarnya
Saat ini perkara kriminal telah dibuka. Sementara pejabat kesehatan telah memperingatkan penduduk setempat untuk tidak minum anti septik, maupun hand sanitizer.