SOLOPOS.COM - Ilustrasi PNS (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi PNS (Dok/JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kedisiplinan PNS di Jawa Tengah terus digalakkan Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar mewacanakan jajaran PNS Jateng memakai busana tradisional setiap tanggal 15 

Promosi Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan Asia Trailblazer Awards 2024

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewacanakan jajaran pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng mengenakan pakaian tradisional Jawa setiap tanggal 15 sebagai bentuk pelestarian budaya.

“Kita akan uji coba dulu minimal satu bulan sekali mengenakan pakaian tradisional Jawa, kayaknya asyik dan surat edarannya sudah ada,” kata Ganjar seperti dikutip Antara, Jumat (6/2/2015).

Terkait dengan rencana penerapan wacana tersebut, Ganjar mengaku tertarik mengenakan pakaian tradisional khas Surakarta.

“Saya tertarik mengenakan pakaian adat Solo dan biasanya ‘mainstream’-nya Solo, tapi pakaian tradisional Blora yang serba hitam itu juga bagus,” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Ganjar mengharapkan instruksi mengenakan pakaian tradisional Jawa itu dipatuhi dan dilaksanakan oleh seluruh jajarannya.

Sebelumnya, Ganjar juga telah mewajibkan jajaran PNS di lingkungan Pemprov Jateng menggunakan Bahasa Jawa setiap Kamis dan berjalan hingga saat ini.

Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi A DPRD Jateng Sriyanto Saputro menyatakan mendukung rencana kewajiban mengenakan pakaian tradisional Jawa oleh seluruh jajaran birokrasi di provinsi setempat sebagai bentuk pelestarian kebudayaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya