SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Tingkat kecelakaan di wilayah Kabupaten Wonogiri yang melibatkan pelajar dinilai cukup banyak. Data di Satlantas Polres Wonogiri, dari total 436 korban kecelakaan dari awal Januari hingga Agustus 2013, 115 orang di antaranya pelajar.

Maraknya modifikasi motor, dinilai menjadi salah satu penyebab bertambahnya angka kecelakaan selain kerusakan jalan dan keteledoran manusia. Sebab, motor yang tidak standar tersebut tidak layak jalan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Hal itu diungkapkan Kanit Laka, Iptu Subroto, mewakili Kasat Lantas Polres Wonogiri, AKP Sugiyatmo, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (25/9/2013).

“Kendaraan yang dimodifikasi menjadi salah satu penyebab kecelakaan karena motor yang tidak standar. Seperti ban motor yang diperkecil yang membuat licin. Juga kondisi spion yang diubah sehingga mengurangi pandangan. Jadi, tidak layak jalan,” katanya.

Beberapa waktu lalu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan di sejumlah sekolah di wilayah Kecamatan Wonogiri untuk memeriksa motor yang digunakan para pelajar. Motor yang tidak layak jalan dan tidak standar, pemiliknya diberi surat ditilang dan dilakukan pembinaan. Selain penertiban motor di sekolah, pihaknya juga melakukan patroli di jalan raya.

“Kondisi jalan di wilayah Wonogiri banyak yang rusak dan bergelombang serta naik turun. Apalagi ditambah kondisi motor yang tidak standar dan tidak layak jalan, maka risiko kecelakaan akan semakin tinggi,” ujarnya. Selain itu, ia juga mengimbau untuk pelajar yang belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) agar tidak mengendarai sepeda motor terlebih dahulu.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Siswanto, juga menyatakan hal serupa. Ia juga mengakui maraknya motor modifikasi di kalangan pelajar membuat risiko kecelakaan di jalan semakin tinggi. Namun, untuk penertibannya, pihaknya langsung menyerahkan kepada Satlantas Polres Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya