SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi kecelakaan

Ilustrasi kecelakaan (dok. Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI Kecelakaan yang melibatkan mobil yang membawa rombongan pemudik menyebabkan 1 orang tewas di jalan Wonogiri-Ngadirojo, tepatnya di depan Toserba Prima Media, Bulusulur, pada Rabu (7/8/2013) pukul 21.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kecelakaan itu melibatkan mobil Suzuki Futura dengan Nopol. B 8265 LZ dengan dua orang pejalan kaki. Dua pejalan kaki jadi korban kecelakaan tersebut. Keduanya adalah warga Bulusari, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Yudho Dwi Laksminto, 46, yang meninggal dunia, dan Dika Rinarapsanjani, 20, warga Bulusari, Bulusulur, yang hanya mengalami luka ringan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, di Satlantas Polres Wonogiri, Kamis (8/8/2013), kecelakaan berawal saat dua pejalan kaki berniat menyeberang jalan ke arah selatan. Ketika sudah mencapai jarak 2,5 meter atau melewati tengah jalan, ada rombongan sepeda motor yang datang dari arah timur.

Untuk menghindari sepeda motor, keduanya berjalan mundur. Pada saat yang sama, mobil Suzuki yang baru saja menjemput pemudik dari Bandara Adi Soemarmo, datang dari arah barat dengan kecepatan tinggi.

Jalanan yang lurus, datar, dan gelap membuat pengemudi mobil, Narto, tidak melihat dua pejalan kaki tersebut. Akhirnya, kecelakaan tidak terhindarkan. Yudho terseret sampai 30 meter dan akhirnya meninggal dunia.

“Saat mobil sampai di TKP, dari arah utara datang dua orang pejalan kaki yang berjalan menyeberang jalan ke arah selatan. Dikarenakan jarak yang sudah dekat, pengemudi mobil tidak mampu menghindar dan menabrak kedua pejalan kaki tersebut,” beber Kanit Laka, Iptu Subroto, mewakili Kasatlantas, AKP Sugiyamto, dan Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis.

Subroto menambahkan kejadian ini menjadi pelajaran agar ke depan para pengemudi mengurangi kecepatan. Menurut dia, tingginya kecepatan kendaraan membuat potensi terjadinya kecelakaan makin besar. Pasalnya, pengemudi menjadi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Selain itu, penerangan di sepanjang jalan di kawasan Bulusulur juga menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

KECELAKAAN WONOGIRI : 2 Orang Tengah Menyeberang, Ditabrak Mobil, 1 Tewas

Solopos.com, WONOGIRI — Kecelakaan yang melibatkan mobil yang membawa rombongan pemudik menyebabkan 1 orang tewas di jalan Wonogiri-Ngadirojo, tepatnya di depan Toserba Prima Media, Bulusulur, pada Rabu (7/8/2013) pukul 21.00 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan mobil Suzuki Futura dengan Nopol. B 8265 LZ dengan dua orang pejalan kaki. Dua pejalan kaki jadi korban kecelakaan tersebut. Keduanya adalah warga Bulusari, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Yudho Dwi Laksminto, 46, yang meninggal dunia, dan Dika Rinarapsanjani, 20, warga Bulusari, Bulusulur, yang hanya mengalami luka ringan.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, di Satlantas Polres Wonogiri, Kamis (8/8/2013), kecelakaan berawal saat dua pejalan kaki berniat menyeberang jalan ke arah selatan. Ketika sudah mencapai jarak 2,5 meter atau melewati tengah jalan, ada rombongan sepeda motor yang datang dari arah timur.

Untuk menghindari sepeda motor, keduanya berjalan mundur. Pada saat yang sama, mobil Suzuki yang baru saja menjemput pemudik dari Bandara Adi Soemarmo, datang dari arah barat dengan kecepatan tinggi.

Jalanan yang lurus, datar, dan gelap membuat pengemudi mobil, Narto, tidak melihat dua pejalan kaki tersebut. Akhirnya, kecelakaan tidak terhindarkan. Yudho terseret sampai 30 meter dan akhirnya meninggal dunia.

“Saat mobil sampai di TKP, dari arah utara datang dua orang pejalan kaki yang berjalan menyeberang jalan ke arah selatan. Dikarenakan jarak yang sudah dekat, pengemudi mobil tidak mampu menghindar dan menabrak kedua pejalan kaki tersebut,” beber Kanit Laka, Iptu Subroto, mewakili Kasatlantas, AKP Sugiyamto, dan Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis.

Subroto menambahkan kejadian ini menjadi pelajaran agar ke depan para pengemudi mengurangi kecepatan. Menurut dia, tingginya kecepatan kendaraan membuat potensi terjadinya kecelakaan makin besar. Pasalnya, pengemudi menjadi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Selain itu, penerangan di sepanjang jalan di kawasan Bulusulur juga menjadi penyebab kecelakaan tersebut.

Tika Sekar Arum/JIBI/Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya