SOLOPOS.COM - Bus pengangkut rombongan pelajar dari Sidoarjo, Jatim, terbakar di Gatak, Sukoharjo, Rabu (20/12/2017) pagi. (Istimewa/Anggota Kodim Sukoharjo Bajuri)

Bus yang mengangkut rombongan study tour siswa SD asal Sidoarjo, Jatim, terbakar di Gatak, Sukoharjo.

Solopos.com, SUKOHARJO — Bus pariwisata Frizha yang mengangkut rombongan study tour pelajar SD Wangkal, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, terbakar di Jalan Raya Solo-Jogja, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Rabu (20/12/2017) sekitar pukul 06.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bus yang hendak menuju Jogja itu terbakar diduga karena hubungan pendek arus listrik atau korsleting kabel AC. Pantauan Solopos.com, Rabu, sebagian bodi bus hangus. Kepulan asap hitam masih mengepul dari bangkai bus.

Lokasi bus terbakar tak jauh dari Kantor Kepala Desa Tempel, Kecamatan Gatak. Bus mengangkut 50 penumpang yang terdiri atas siswa kelas VI dan guru itu hendak menuju Jogja dan sekitarnya. Rombongan siswa dan guru itu hendak mengunjungi sejumlah objek wisata seperti Pantai Parangtritis, Malioboro, dan Candi Borobudur.

Rombongan siswa dan guru itu berangkat dari Sidoarjo pada Selasa (19/12/2017) sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka menempuh perjalanan menuju Kota Gudeg sekitar 10 jam.

“Kami sempat menunaikan Salat Subuh di masjid wilayah Kartasura. Setiba di lokasi kejadian, para siswa mencium bau asap dari bus. Tidak ada anggota rombongan yang terluka karena langsung dievakuasi,” kata seorang guru SD Wangkal, Kecamatan Krembung, Sidoarjo, Tri Wahyudi, saat berbincang dengan Solopos.com di Kantor Kepala Desa Tempel, Rabu.

Sopir lantas menghentikan laju bus di pinggir jalan. Para siswa dan guru dievakuasi ke Kantor Kepala Desa Tempel yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dari lokasi kejadian. Sementara kobaran api di dalam bus makin membesar.

Lantaran bus terbakar, pengurus sekolah membatalkan perjalanan ke Jogja. Mereka langsung kembali ke Sidoarjo menumpang bus pengganti yang dikirim PO Frizha. “Tidak jadi study tour ke Jogja, batal. Kami menunggu bus dan langsung pulang ke Sidoarjo,” papar Tri.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo, Margono, mengungkapkan penyebab kebakaran bus diduga korsleting kabel AC. Percikan api menjalar dan membakar kursi penumpang dan bodi bus.

Proses pemadaman bus yang terbakar dilakukan lebih dari tiga unit mobil damkar dari Sukoharjo, Boyolali, dan Kota Solo. “Proses pemadaman bus yang terbakar sekitar 30 menit. Kami prioritaskan proses evakuasi para penumpang bus karena mayoritas kalangan anak-anak,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya