SOLOPOS.COM - Warga mengevakuasi sopir truk yang tergencet akibat kecelakaan di jalan Sragen-Solo, tepatnya di Desa Karangmalang, Masaran, Sragen, Selasa (14/7/2020). (Istimewa/FB ICWS)

Solopos.com, SRAGEN -- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua truk terjadi di ruas jalan Sragen-Solo tepatnya di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen, Selasa (14/7/2020) siang.

Kecelakaan antara dua truk di Masaran Sragen itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, kecelakaan itu bermula ketika sebuah truk tronton melaju dari arah Sragen menuju Solo sekitar pukul 11.00 WIB.

Tarif Rapid Test Mandiri Covid-19 di RSUD Sragen Kini Rp148.000/Orang

Tiba-tiba truk mengalami ban bocor sehingga truk tersebut berhenti di tengah jalan di Masaran Sragen. Tak lama berselang, sebuah truk tronton lain melaju dari arah yang sama dengan kecepatan tinggi.

Sopir truk yang diketahui bernama Wiyono, 39, warga Dukuh Mranggen, RT 014/RW 003, Desa Daleman, Tulung, Klaten, terlambat menyadari ada truk yang berhenti di depan.

Karena jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan antara kedua truk itu tidak terhindarkan.

Ketua DPRD Sragen: Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi Legislator!

Akibat kecelakaan itu, truk yang dikemudikan Wiyono mengalami ringsek pada bagian depan. Sedangkan Wiyono meninggal dunia setelah mengalami luka parah akibat tergencet.

Jajaran Polsek Masaran, Satlantas Polres Sragen dan sejumlah relawan dari PMI Sragen dan Call Center PSC 119 tiba di lokasi kecelakaan beberapa saat kemudian.

Pada saat itu, Wiyono korban kecelakaan yang masih dalam kondisi sekarat dilarikan ke RSU PKU Muhammadiyah Masaran.

Alat Pelindung Diri

Namun, sesampainya di rumah sakit, sopir truk Wiyono mengembuskan napas terakhirnya.

“Hasil assessment, korban sudah meninggal dunia. Selanjutkan, korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Sragen,” terang Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno, kepada Solopos.com.

Ikan di Waduk Kedung Ombo Mati Keracunan, Nelayan Sragen Banting Harga Nila Rp5.000/Kg

Suwarno menjelaskan saat mengevakuasi korban kecelakaan, petugas memakai APD [alat pelindung diri] level 1 sesuai protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto, membenarkan adanya kecelakaan antara sesama truk di jalan Sragen-Solo yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Menurutnya, saat dievakuasi dari kabin truk yang ringsek setelah kecelakaan, kondisi korban masih hidup.

“Setelah dirawat di RS, beberapa saat kemudian [korban] meninggal dunia,” terang AKP Sugiyanto menerangkan sola kecelakaan di Sragen itu.

Terungkap! Pengemudi Truk Terguling Tewaskan 3 Orang di Sragen Nyopir Sambil Momong Balita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya