Kecelakaan Sragen, seorang perempuan asal Miri selamat dengan luka-luka setelah terserempet kereta barang.
Solopos.com, SRAGEN — Seorang perempuan asal Tegalrejo, Kecamatan Miri, Sragen, Sulastri, 32, selamat setelah terserempet kereta api (KA) pengangkut semen di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Dukuh Candirejo RT 015/RW 005 Kelurahan Kwangen, Gemolong, Sragen, Jumat (22/9/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sulastri terserempet KA barang bernomor lokomotif CC2061308 dengan masinis Ari Yuda Saputra. Sulastri selamat namun harus dilarikan ke RSUI Yakssi Gemolong lantaran pingsan dan mengalami luka di tangan dan kepala.
“Siku tangan kanan lecet, paha kanan sobek, dan hematom [pembekuan darah rongga kepala atau tengkorak],” ujar Kasi Trantib Kecamatan Gemolong, Sigit Wardoyo.
Menurut dia, luka Sulastri tidak terlalu parah. Kecelakaan bermula saat Sulastri melaju dengan sepeda motor Honda Supra Z 125 dari timur ke barat. Dia bermaksud menyeberang perlintasan sebidang itu. Perlintasan tersebut tanpa palang pintu.
“Diduga korban tidak tahu ada kereta mau melintas sehingga tidak menghentikan kendaraannya. Akhirnya terjadilah kecelakaan. Beruntung korban hanya terserempet,” imbuh dia.
Sigit menerangkan kejadian itu sempat menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan Solo-Purwodadi. Lokasi kejadian bersebelahan dengan jalan raya. “Kereta yang menyerempet sedang mengangkut semen,” kata dia.
Sigit mengatakan kecelakaan kereta api dengan sepeda motor di lokasi tersebut bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya pernah terjadi kecelakaan serupa. Potensi terjadinya kecelakaan di tempat itu tinggi lantaran perlintasan tersebut tak berpalang pintu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
