SOLOPOS.COM - Ilustrasi penemuan mayat (JIBI/Solopos/Dok)

Jenazah PNS asal Boyolali yang ditemukan di Kedung Kancil, Sragen, dipastikan korban kecelakaan tunggal.

Solopos.com, SRAGEN — Polres Sragen memastikan jasad seorang pegawai negeri sipil (PNS), Suwandi, 59, asal Kaworan RT 001/RW 003, Desa Sranten, Kecamatan Karanggede, Boyolali, yang ditemukan di Bendung Kedung Kancil Tegalrejo RT 013, Desa Sunggingan, Miri, Sragen, Kamis (31/8/2017) pukul 20.00 WIB, merupakan korban kecelakaan tunggal.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Polisi tidak menemukan indikasi bekas penganiayaan pada tubuh Suwandi. Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Sragen AKP Dimas Bagus Pandoyo mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat dihubungi Solopos.com, Jumat (1/9/2017) siang. (Baca: Jasad Lelaki Kenakan Helm Tersangkut di Kedung Kancil)

Dimas menjelaskan hasil pemeriksaan tim medis dan tim identifikasi Satreskrim Polres Sragen tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada jenazah tersebut. Dimas menyebut jenazah Suwandi bersih.

Keterangan Dimas itu diperkuat hasil pemeriksaan tim medis RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen, yang menyimpulkan hal yang sama. Dimas menyampaikan Suwandi meninggal dunia karena kecelakaan tunggal saat mengendarai motor dan terjatuh ke bendung Kedung Kancil.

“Motor sudah ditemukan di lokasi yang sama dengan penemuan jenazah, yakni di perairan Kedung Kancil. Jadi motor yang digunakan korban juga ikut terjatuh. Ditemukan juga barang bukti helm yang dikenakan korban. Selain itu barang-barang milik korban tidak ada yang hilang,” ujarnya.

Polisi sudah meminta keterangan dari keluarga korban dan saksi di lokasi kejadian. Keluarga menyampaikan Suwandi pergi sendiri mengendarai motor ke tempat adiknya di wilayah Miri, Sragen.

Namun, adiknya yang menunggu-nunggu Suwandi tidak kunjung datang malah mendapat kabar sang kakak ditemukan mengapung di Kedung Kancil. Anggota Satuan Tugas (Satgas) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Gayuh Subroto, menyampaikan jasad Suwandi ditemukan warga yang mengecek debit air Kedung Kancil untuk mengaliri kebun jagungnya.

Saat menyorotkan senter ke air, warga itu kaget melihat sosok mayat laki-laki mengapung di air. “Atas kejadian itu warga melaporkan ke Polsek Miri. Dari polisi menghubungi BPBD untuk proses evakuasi. Kami tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya luka di bagian telinga kiri, luka bibir sebelah kanan atas dan lidah tergigit,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya