SOLOPOS.COM - Warga mengevakuasi tubuh siswa SMKN 1 Juwiring, Dian Istiqomah, 16, yang tewas seketika dalam kecelakaan di jalan Tulung-Delanggu, Sabtu (21/7/2012). (Espos/Moh Khodiq Duhri)


Warga mengevakuasi tubuh siswa SMKN 1 Juwiring, Dian Istiqomah, 16, yang tewas seketika dalam kecelakaan di jalan Tulung-Delanggu, Sabtu (21/7/2012). (Espos/Moh Khodiq Duhri)

KLATEN–Siswa SMKN 1 Juwiring, Dian Istiqomah, 16, tewas seketika dalam kecelakaan di jalan Tulung-Delanggu, Sabtu (21/7/2012). Warga Desa Janti, Kecamatan Polanharjo itu menjadi korban tabrak lari.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, kecelakaan itu bermula ketika korban hendak berangkat mengikuti rapat dewan ambalan pramuka di Delanggu sekitar pukul 13.30 WIB. Dia berangkat dari rumahnya mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit berpelat nomor AD 7465 BF. Ketika melintasi jalan Tulung-Delanggu, tepatnya di Dusun Taman, korban berusaha mendahului mobil Mitsubishi Lancer berpelat nomor AD 2386 BC yang dikemudikan Satiti, 45, warga Perum Citra Purbayan, Kartasura, Sukoharjo.

Namun belum sempat mendahului mobil itu, motor yang dikendarai Dian menabrak truk yang melaju kencang dari arah berlawanan. Dian tersungkur. Kepalanya membentur aspal hingga mengalami pendarahan. Sementara truk yang menabrak sepeda motor Dian langsung melarikan diri. “Saya kaget, tiba-tiba terdengar suara gubrak dari belakang mobil saya. Saya liat dari kaca spion, ternyata ada pengendara motor yang bertabrakan dengan truk,” ujar Satiti, yang menjadi saksi dalam kecelakaan itu.

Mengetahui ada kecelakaan, Satiti langsung menghentikan laju kendaraannya. Bersama warga, dia berusaha mengevakuasi tubuh korban ke pinggir lapangan. Tak lama kemudian, jajaran polisi dari Satlantas Polres Klaten tiba di lokasi. Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara. Setelah meminta keterangan dari para saksi, polisi membawa jasad korban ke ruang jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP  Yuswanto Ardi, mengatakan hingga kini kasus tabrak lari yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia itu masih diselidiki. Pihaknya  masih mencari tahu keberadaan truk yang menabrak korban. “Dari keterangan saksi, kami akan mengembangkannya. Mudah-mudahan keberadaan truk itu segera diketahui,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya