SOLOPOS.COM - Rusak berat, angkot yang diseruduk truk tronton di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2021). (Antara)

Solopos.com, BALIKPAPAN — Kecelakaan maut di Jl. Soekarno-Hatta Kilometer 0, kawasan Turunan Rapak atau Turunan Kilo Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1/2022) pukul 06.15 WITA menyebabkan 5 orang meninggal, 1 orang kritis, dan 13 orang luka berat.

Kecelakaan bermula saat truk tronton pelat nomor KT 8534 AJ meluncur tak terkendali kemudian menyeruduk puluhan kendaraan yang sedang berhenti saat lampu merah menyala di persimpangan Rapak, Jumat pagi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim), Kombes Polisi Sony Irawan, mengatakan sopir truk tronton, Muhammad Ali, 48, warga Jalan Tanjung Pura, Balikpapan Kota sudah ditangkap dan ditahan di Polresta Balikpapan.

Baca Juga : Innalillahi! Truk Tronton Tabrak 20 Mobil dan Motor, 5 Orang Meninggal

Sony mengutip keterangan sopir truk tronton yang menyampaikan bahwa truk tronton warna merah yang dikemudikan Ali berangkat dari pul di Jl. Pulau Balang di KM 13 Soekarno-Hatta, Karang Joang, Balikpapan Utara pada Jumat pukul 05.00 WITA.

Truk beroda 10 dengan kapasitas angkut 21 ton itu bermuatan kontainer 20 feet. Isi kontainer itu kapur pembersih air seberat 20 ton. Tujuan truk tronton itu Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Ali memilih rute Jl. Soekarno-Hatta atau yang biasa disebut warga sebagai Kilo. Sampai di Kilo 0,5 atau depan Rajawali Foto, lokasi tersebut menjelang turunan panjang hingga lampu pengatur lalu lintas depan Bundaran Rapak, Ali menurunkan persneling dari 4 ke 3 dan mengurangi laju kendaraan.

Baca Juga : Ngeri, Ini Kronologi Tabrakan Maut Motor vs Pejalan Kaki di Karanganyar

Namun, tepat di depan Polres Balikpapan Utara, truk Ali kehilangan fungsi rem alias rem blong. Laju truk berkurang karena ditahan putaran mesin persneling rendah. Tetapi, truk tanpa rem dan melaju di jalan menurun. Kecepatan truk tak terkendali.

Truk menyeruduk belasan motor, mobil pikap, mobil pribadi, dan angkot yang berhenti di lampu lalu lintas depan Bundaran Rapak. “Seingat sopir tronton yang kali pertama dia tabrak pengendara sepeda motor,” ujar Sony seperti dilansir Antara, Jumat.

Truk tronton tak berhenti sampai di situ seusai menyeruduk puluhan kendaraan yang berhenti di lampu lalu lintas Rapak. Truk masih terus melaju melewati Simpangan Rapak dan Bundaran.

Baca Juga : Detik-Detik Kecelakaan Karambol Libatkan Vario dan 2 Truk di Boyolali

Truk baru benar-benar berhenti di jalan samping Masjid Al Munawar. Sementara di belakangnya tergeletak sejumlah korban, mobil ringsek, dan motor remuk. Polisi mencatat dua mobil pribadi, satu angkot biru dan satu angkot merah, dua pikap, dan 14 motor rusak berat.

Truk tronton juga menyeruduk tiang lampu lalu lintas hingga roboh dan meratakan pagar pembatas jalan sepanjang turunan itu.

“Kami terus mengumpulkan detail informasi dan segera kami sampaikan. Saat ini kami fokus menolong dan mengevakuasi korban dan mengatur lalu lintas.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya