SOLOPOS.COM - Kondisi kapal nelayan Baron yang terbalik di perairan Parangtritis Kamis (27/3/2014). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Kecelakaan laut di Pantai Gesing mengakibatkan 1 ABK Meninggal

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Sebuah Kapal Pencari ikan asal Cilacap tenggelam dan terseret ombak hingga masuk ke wilayah Pantai Gesing, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang. Peristiwa itu membuat salah seorang anak buah kapal (ABK) meninggal dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

ABK yang meninggal bernama Ratno asal Cilacap. Sementara itu, lima nelayan lainnya, yakni Bari, Bai, Idin dan dua orang lainnya berhasil diselamatkan oleh kapal lain, dan dibawa pulang ke Cilacap.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Harianjogja.com, Jumat (6/3/2015), kecelakaan ini terjadi saat kapal Km Salma I melaut di perairan Glagah, Kulonprogo. Pada Senin (2/3/2015) sore sekitar pukul 17.00 Wib, tiba-tiba muncul gelombang besar dan menghantam kapal.

Peristiwa tenggelamannya kapal KM Salma ini baru diketahui warga Gesing, Jumat kemarin, saat pemilik kapal berusaha mencari bangkai kapal. Sebab kejadian kecelakaan terjadi di wilayah Pantai Glagah, Kulonprogo. Namun dikarenakan terseret ombak, kapal itu terdampar di pantai Selatan Gunungkidul.

“Pemiliknya ingin mengevakuasi bangkai kapal. Namun dikarenakan kencangnya ombak, tali yang ditambatkan untuk menarik kapal putus, sehingga upaya evakuasi belum membuahkan hasil,” kata Petugas Search and Rescue (SAR) Pantai Gesing Samingin kepada wartawan, kemarin.

Dia mengatakan, usai penarikan mengalami kegagalan, pemilik kapal mengaku merelakan kapalnya hilang. Malahan saat proses evakusi dilakukan juga membawa penyelam tradisional sejumlah lima orang.

“Mereka sempat berhasil menali bangkai kapal, namun karena kuatnya arus tali pengikat terputus,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Surisdiyanto mengatakan, sudah mendapatkan informasi tersebut. Malahan petugas sudah diterjunkan untuk memantau lokasi.

“Langsung kami berangkat, usai mendapatkan informasi itu,” kata Surisdiyanto.

Dia menjelaskan, saat ini yang tersisa tinggal bangkai kapal. Sementara lima nelayan yang selamat dan satu korban meninggal telah dibawa pulang ke wilayah asal kapal di Cilacap, Jawa Tengah.

“Yang ada tinggal bangkainya saja, pemiliknya juga sempat akan menarik tapi gagal,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya