SOLOPOS.COM - Lakalantas di Karanganyar, Sabtu (16/2/2013). (Istimewa/JIBI/SOLOPOS)

Lakalantas di Karanganyar, Sabtu (16/2/2013). (Istimewa/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR — Kerusakan jalan di Kabupaten Karanganyar kembali menelan korban jiwa, Sabtu (16/2/2013) siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seorang perawat di RS dr Oen Solo meregang nyawa setelah kepalanya hancur terlindas ban truk tronton. Korban bernama Murdewi Eko Yuni, warga Dusun Suruhkalong, Desa Pandeyan, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar.

Informasi yang dihimpun Solopos.com di Satlantas Karanganyar, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Keelakaan tersebut terjadi di Jl Tasikmadu-Palur tepatnya di Dusun Nglinggo, Desa Buran, Tasikmadu. Sesaat sebelum kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah melaju kencang dari arah barat.

Setiba di tempat kejadian, korban bermaksud mendahului truk tronton yang dikendarai Anang Hari Adi Santoso, warga Kelurahan Sriwedari, Laweyan, Solo. Korban mengambil jalur kanan dari truk tronton. Namun sepeda motor yang dikendarai korban terperosok lubang jalan sehingga terjatuh. Ironisnya kepala korban langsung disambut ban belakang bagian kanan truk tronton.
“Sepeda motor Beat terperosok lubang lalu terjatuh ke arah kiri. Saat itu juga kepala korban dilindas ban bagian belakang truk yang dikemudikan Anang,” ungkap Kapolres Karanganyar, AKBP Nazirwan Adji Wibowo, melalui Kasatlantas, AKP Suwarsi, ditemui wartawan.

Saat kepala korban terlindas truk, posisi kaki korban masih berada di sepeda motornya. Korban meninggal di lokasi kejadian lantaran kepalanya hancur dan bola matanya keluar. Polisi mengidentivikasi korban sebagai perawat di RS dr Oen Solo.

Kecelakaan maut tersebut menyedot perhatian pengguna jalan yang lain dan masyarakat setempat. Polisi Satlantas Karanganyar yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa jenazah korban menuju RSUD Karanganyar untuk dilakukan autopsi.

Sedangkan sopir truk tronton, Anang Hari Adi Santoso, ditahan di Mapolres Karanganyar, sebagai tersangka. Polisi masih melakukan pendalaman terhadap kecelakaan tersebut.

“Sopir truk kami tahan, sedang diperiksa petugas,” imbuh AKP Suwarsi. Sedangkan seorang petani di dekat tempat kejadian, Kiman, mengaku tidak melihat langsung kecelakaan. Saat itu dia sedang mengusir burung-burung di sawah miliknya. Kecelakaan maut disebabkan kerusakan jalan bukan kali ini saja terjadi di Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya