SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Dua orang meninggal dalam dua kecelakaan yang berselisih satu jam di jalan Solo-Jogja.

Solopos.com, KLATEN — Dua peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi dengan jarak hanya sekitar satu jam di jalan Solo-Jogja depan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten, Jumat (28/7/2017). Dua orang meninggal dunia dari kecelakaan itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kejadian pertama antara sepeda motor Honda Beat berpelat nomor AD 4963 ZJ yang dikendarai Yohanes Prasetyo Asmoro Putranto, 35, warga Dukuh Gometen, Desa Ngandong, Gantiwarno, dengan truk molen semen berpelat nomor B 9677 PFU yang dikemudikan Agus Susanto, 28, warga Desa Sluke, Kecamatan Sluke, Rembang.

Saat itu sekitar pukul 13.00 WIB. Sepeda motor Honda Beat Yohanes Prasetyo melaju dari arah Solo menuju Jogja. Dari arah yang sama melaju truk molen Agus Susanto.

Di dekat lokasi kejadian sedang berlangsung pekerjaan perbaikan jalan di lajur kiri sehingga jalan menyempit. Truk berbelok ke kanan. Pada saat yang bersamaan, Yohanes berusaha mendahului truk dari sisi kiri.

“Akibatnya sepeda motor berbenturan dengan truk. Pengendara sepeda motor jatuh membentur ban belakang truk,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Klaten, Ipda Sumasna, saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat.

Akibat insiden itu, Yohanes mengalami cedera berat di kepala dan meninggal dunia. Tak berselang lama, kecelakaan juga terjadi di jalan yang sama di depan Pabrik Gula Gondang Baru, Jogonalan.

Kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor Honda Revo berpelat nomor B 6721 EST yang dikendarai Muhammad Diyaulhaq, 24, warga Griya Waringin Elok C9/9, Kecamatan Bojong Gede, Bogor, melaju dari arah Jogja menuju Klaten di lajur kiri. Ia berboncengan dengan adiknya, Sofiyah Taqiyah, 22.

Di depan sepeda motor Revo melaju truk tak dikenal. Sedangkan di belakangnya, dari arah yang sama melaju truk gandeng Mitsubishi tanpa muatan berpelat nomor AE 8221 UB di lajur kanan.

Truk itu dikemudikan Rohim Ahmadi, 29, warga Munggur, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi. Mendekati lokasi kejadian, sekitar pukul 14.00 WIB, Diyaulhaq berusaha mendahului truk tak dikenal yang berjalan searah di depannya melalui sisi kanan.

Saat mendahului itulah sepeda motor berbenturan dengan bak truk gandeng dan terjatuh. Akibatnya, Diyaulhaq mengalami luka lecet di lutut. Sedangkan Sofiyah mengalami luka berat di kepala bagian belakang dan meninggal dunia.

“Kedua korban dibawa ke Rumah Sakit dr. Soeradji Tirtonegoro. Barang bukti berupa truk, sepeda motor, dan dokumen lainnya diamankan Unit Laka Lantas Satlantas Polres Klaten,” terang Sumasna.

Saat dimintai konfirmasi, Pejabat Humas RSST, Yulia Ariningtyas, mengatakan kedua korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Yohanes masuk kamar jenazah pukul 13.30 WIB sedangkan Sofiyah pukul 14.30 WIB. “Saat ini keduanya masih menunggu visum,” kata Yulia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya