SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan. (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Kecelakaan Klaten yang terjadi di Bendogantungan korban tewas menjadi dua orang.

Solopos.com, KLATEN–Kecelakaan lalu lintas antara motor dan bus Sugeng Rahayu di simpang tiga Bendogantungan, Klaten, Minggu (1/11/2015) menjadi dua orang. Sebelumnya, pembonceng motor, Novan, 18, warga Srago, Klaten, tewas.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Informasi yang dihimpun Solopos.com, dua orang berboncengan sepeda motor Suzuki Shogun 125 tewas. Tri Saryono, 19, warga Dukuh/Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, pengemudi sepeda motor tewas di tempat kejadian. Tri merupakan siswa SMAN 3 Klaten. Sementara, Novan, 18, warga Srago, Klaten Tengah tewas ketika dibawa ke rumah sakit.

“Awalnya saat di lokasi kejadian Novan mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Ketika di rumah sakit, ia tewas,” jelas Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kemas Indra Natanegara.

Seusai kejadian, aparat kepolisian mendatangi lokasi guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Bus yang dikemudikan Margono, 48, warga Tempursari, Kecamatan Wungu, Madiun, Jawa Timur, dan sepeda motor korban dibawa ke Unit Laka Satlantas Polres Klaten.

“Untuk sopir masih masih kami lakukan pemeriksaan,” kata Kasatlantas.

Sementara itu, salah satu warga sekitar lokasi kejadian, Nofiq, 31, menuturkan bus mengalami ringsek pada bagian depan. Sementara, sepeda motor rusak berat.

“Posisi sepeda motor di bawah bus. Kondisinya mengerikan. Untuk pengendara sepeda motor satu tergeletak di depan bus satu lagi tergeletak agak jauh dari bus,” ungkapnya.  Nofiq juga menjelaskan saat kejadian kondisi traffic light belum menyala secara normal. “Nyalanya masih kuning itu,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya