Kecelakaan kereta api listrik (KRL) commuter line di Stasiun Juanda kemarin membuat jalur KRL belum normal.
Solopos.com, JAKARTA — Jalur KRL Manggarai-Jakarta Kota dan sebaliknya belum normal karena imbas tabrakan dua KRL (commuter line) di Stasiun Juanda, Rabu (23/9/2015).
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Masyarakat yang akan menunaikan salat Idul Adha di Masjid Istiqlal dengan moda transportasi KRL cukup kerepotan. Pasalnya, lokasi Stasiun Juanda sangat strategis karena langsung berhadapan dengan Masjid Istiqlal.
“Kereta cuma sampai Manggarai, kalau mau ke Istiqlal naik apa ya,” pertanyaan itu muncul dari seorang laki-laki berbaju Koko di stasiun Duren Kalibata Jakarta Selatan, Kamis (24/9/2015).
Di dalam gerbong juga tampak sejumlah warga yang berpakaian muslim yang bersiap salat Idul Adha di masjid Istiqlal. Tetapi sebagian mereka turun di Stasiun Sudirman kemudian melanjutkan menuju Istiqlal dengan ojek atau taksi.
Beberapa warga memilih untuk menggunakan Bus Transjakarta, tapi sayang, moda transportasi berbasis bus itu tidak beroperasi. Halte Transjakarta Dukuh Atas kosong, tidak ada petugas.
Pilihan transportasi menuju Masjid Istiqlal lebih efektif menggunakan kendaraan pribadi. Pasalnya kondisi lalu lintas Jakarta pagi ini sangat lengang. Kendaraan bisa melaju dengan kecepatan maksimal.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
