SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KENDAL—Kecelakaan beruntun yang menewaskan enam orang pemudik dari Jakarta tujuan Sragen terjadi di jalan Arteri Kaliwungu, Kendal, Sabtu (18/8) dini hari tadi. Kecelakaan tersebut melibatkan bus Garuda Mas, Minibus L300 dan Suzuki APV.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut salah satu saksi mata, Kaimi, bus Garuda mas ber-nopol E 7936 HA melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Semarang karena jalan yang lengang. Saat melintas di sebuah tikungan, bus tersebut tidak dapat mengurangi kecepatan dan menabrak pembatas jalan.

“Bus dari Semarang tidak ngerem saat di tikungan. Badan bus menghantam pembatas jalan,” kata pria yang bekerja sebagai tukang las tersebut di sekitar lokasi kejadian.

Ekspedisi Mudik 2024

Bus yang terpental dan berpindah dari Jalur Semarang-Jakarta ke arah sebaliknya itu langsung menghantam minibus L300 ber-nopol B 2806 MB yang dikemudikan Sugiyono. L300 pun terpental dan masuk ke parit.

“Bus sempat menindih bagian depan L300 sampai akhirnya terpental dan masuk parit,” kata Kaimi

Di sisi lain, APV bernomor polisi B 8216 YN yang berada di sebelah kanan belakang L300 langsung menyambar bus yang melintang di jalan. “Kejadiaannya cepat sekali,” imbuh Kaimi.

Kondisi L300 saat kejadian mengalami rusak parah sedangkan para penumpangnya yang berjumlah sembilan orang termasuk balita umur dua tahun terjepit di dalam mobil. Warga dibantu para pemudik yang melintas langsung mengevakuasi dengan alat seadanya.

Kaimi mengaku, ia dan warga lainnya sempat mengalami kesulitan karena kondisi korban di L300 dalam posisi terjepit dan berlumuran darah.

“Saya langsung mengambil alat las dan memotong bagian-bagian mobil agar korban bisa keluar,” kata Kaimi.

“Penumpang L300 ada yang langsung tewas di tempat. Salah satu penumpang (Agus Sugiri) kepalanya pecah,” imbuhnya.

Korban tewas yang masih satu keluarga tersebut adalah sopir minibus L 300, Sugiyono dan lima penumpang lainnya yaitu Agung Hariyadi, Alin Tiastiani, Surani, Taskia, Rusyanto dan balita umur dua tahun bernama Taskia. Penumpang bus lainnya yang terluka parah adalah Putra Kurniadi, Dedi Triatmo dan Slamet Budiono. Rombongan tersebut hendak menuju Sragen.

Penumpang APV yaitu sopir Agus Sugiri, serta Malka, Agus Rohman, Vivi, dan Samsul Mana hanya mengalami luka ringan. Seluruh korban saat ini dibawa ke RSUD Kendal dan RS Tugu Semarang.

Sopir bus, Budi Santoso mengaku saat kejadian dirinya mengantuk dan tidak sedang mengangkut penumpang. (dtc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya