SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Antara)

Kecelakaan Jogja terjadi dua hari berturut-turut di tempat yang berbeda.

Harianjogja.com, JOGJA — Kecelakaan yang disebabkan bus pariwisata terjadi di dua lokasi di Kota Jogja. Seorang pesepeda meninggal di lokasi kejadian, karena ditabrak bus pariwisata B 7161 CGA di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo Kulon, Bumijo, Jetis, Jumat (19/5/2017) pukul 11.30 WIB. Seorang kondektur bus pariwisata juga mengalami nasib serupa, tergencet bus, diduga karena rem tak berfungsi saat di parkir kawasan Gembira Loka, Kamis (18/5/2017) sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban meninggal pesepeda adalah Waluyo Sugirman, 69, warga Bangunrejo TR/1436 RT56/RW13 Tegalrejo, Kota Jogja. Sedangkan kondektur yang menjadi korban di Gembiro Loka bernama Paryanto, 45, warga Pelemsewu RT02 Panggungharjo, Sewon, Bantul.

Ekspedisi Mudik 2024

Kecelakaan di depan Gedung BPD DIY itu berawal saat korban Waluyo mengendarai sepeda dari arah selatan menuju ke utara. Setibanya di sisi utara gedung BPD atau tepatnya di ruas masuk Jalan Bumijo Kulon, korban tersenggol bus Pariwisata dikemudikan oleh Matsani yang juga dari arah selatan. Korban terjatuh lalu tertabrak bus tersebut hingga meninggal di lokasi kejadian.

“Kalau sepedanya tidak terlalu rusak, cuma sedikit ada yang bengkok,” ujar Jumandi, saksi mata saat ditemui dilokasi kejadian, Jumat (19/5/2017).

Pria yang juga sekuriti BPD DIY ini mengatakan, ia sempat mendengar adanya suara tabrakan meski tidak terlalu keras. Setelah keluar dari pos penjagaan, mendapati korban sudah dalam keadaan luka parah di sekujur tubuhnya. Ia sempat berusaha menolong, namun telah meninggal. Jumandi lalu menutupi tubuh korban.

“Meninggal di lokasi kejadian,” imbuhnya.

Di Gembira Loka, seorang kondektur bus pariwisata juga meregang nyawa karena tergencet bus. Peristiwa itu berawal saat bus AA 1623 AB yang dikemudikan Muji Santoso, warga Sedayu, Bantul mengalami macet kemudian didorong saat diparkir di tempat parkir timur Gembira Loka.

Di samping bus tersebut juga terdapat bus lain yang diparkir dengan jarak tak lebih dari satu meter. Seusai didorong, rem bus diduga tidak dapat berfungsi dengan baik, padahal di posisi kemiringan. Karena khawatir bus menabrak pohon yang berada di belakangnya, korban pun berinisiatif mengganjal ban bus sisi depan dengan balok kayu. Namun bus tetap saja melaju, ketika ia berupaya menghindar, celakanya pintu bus justru terbuka. Korban terjatuh hingga tergencet bus dan meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya