SOLOPOS.COM - Ilustrasi helikopter jatuh (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SAMARINDA — Helikopter TNI MI 17 jatuh di Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu (9/11/2013), sekitar pukul 10.00. Lokasi jatuh diperkirakan 31 kilometer dari pos jaga TNI Apouping.

Humas Polda Kaltim, Kombes Pol. Fajar Setiawan mengatakan jumlah korban tewas helikopter TNI yang jatuh di Malinau mencapai 13 orang. “4 orang diantaranya adalah anggota TNI. Informasi ini sementara kami terima dari pimpinan Polres dan Dandim Malinau,” katanya kepada wartawan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Angkutan udara ini membawa sekitar 20 orang terdiri kru helikopter Lettu Cpn. Agung Budi, Lettu Cpn. Rohmat, Kapten Cpn Wahyu Ramdhan, Serka Aan Pratikno, Sertu Karsono, Prk. Tmt. Siburian, Kapten Czi. Sardi, dan para tukang.

Informasi yang dihimpun Bisnis dari para anggota TNI, pada pukul 09.09 wita helikopter MI 17 dengan pilot Kapten Penerbang Wahyu berangkat dari Lanud Tarakan. Helikopter itu mengangkut personel dan material untuk pembangunan Pos Pamtas Long Bulan. Pada pukul 10.00 Wita, helikopter tersebut hilang dari radar.

Tiba-tiba pada pukul 10.30 Wita, Romansyah, Polhut TNKM Kabupaten Malinau menerima telpon dari handphone satelit. Edo dan Hendra, Polhut Malinau yang sedang berpatroli di Pujungan, menginformasikan telah terjadi kecelakaan helikopter pos pamtas yang sedang dalam perjalanan membawa bahan bangunan pos bulan.

Dalam kecelakaan helikopter tersebut, ada enam korban yang selamat. Mereka yang terdiri atas empat warga sipil dan dua kru helikopter mengalami luka bakar. Sedangkan penumpang lainya dikabarkan meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya