SOLOPOS.COM - Warga berkerumun di sekitar lokasi kecelakaan beruntun yang melibatkan empat mobil dan satu sepeda motor di Jl. Pandanaran kilometer (km) 252, Boyolali, Kamis (30/10/2014) sore. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, BOYOLALI – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan Solo-Semarang atau Jl. Pandanaran kilometer (km) 525, Boyolali, Kamis (30/10/2014), sekitar pukul 14.40 WIB.

Kecelakaan kali ini melibatkan sebuah mobil Toyota Forturner berpelat nomor B 2065 AM yang kemudian menabrak tiga mobil dan satu sepeda motor.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, kecelakaan yang tepat berada di depan Rumah Makan Soto Seger Mbok Giyem tersebut menyebabkan satu orang terluka.

Selain itu, akibat kecelakaan arus lalu lintas sempat macet cukup lama sekitar hampir satu jam hingga evakuasi kendaraan selesai.

Informasi yang dihimpun  di lokasi, kecelakaan bermula saat mobil Forturner yang dikendarai Siswanto Mardi, 55, warga Desa Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali, melaju dari arah Semarang.

Diduga sopir mengantuk, tiba-tiba laju Fortuner oleng ke arah kanan atau lajur jalan sebaliknya. Sementara Fortunet oleng, dari arah berlawanan melaju deretan mobil, yakni Toyota Avanza berpelat nomor A 1059 VA, mobil box Gran Max perpelat nomor H 1827 VR, serta sepeda motor Honda Verza berpelat nomor AD 4825 W.

Sopir Avanza, Rudi Arnowo,43, warga Keramatwatu, Serang, lantas berupaya menghindar dan membanting stir ke kiri. Namun mobilnya langsung tertabrak Forturner.

Forturner masih terus melaju dan menabrak mobil box Gran Max dan terus bergerak hingga berhenti setelah menabrak mobil Daihatzu Xenia. Xenia berpelat nomor AD 9049 P milik Soni Yulianto, 30, warga Pulisen Boyolali, itu terparkir lantaran pemiliknya tengah potong rambut di salah satu ruko di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu, motor Verza yang dikendarai Slamet, 18, dan Alim, 19, pelajar SMK Karya Nugraha Boyolali, terjatuh akibat terserempet di bagian belakang. Akibatnya, Alim terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Saat ditemui , Siswanto, pengemudi Forturner, mengaku kecelakan begitu cepat terjadi dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya untuk menghindar.

“Saya tidak mengantuk tetapi juga tidak sadar tiba-tiba langsung tabrakan dan tidak sempat mengerem,” kata Siswanto.

Kasus kecelakaan tersebut kemudian ditangani petugas Satlantas Polres Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya