SOLOPOS.COM - Ilustrasi (bismaniamalangraya.multiply.com)

Ilustrasi (bismaniamalangraya.multiply.com)

NGAWI –Lagi-lagi ada bus mengalami kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa. Kali ini di Ngawi, Jawa Timur, sebuah bus Mira bernomor polisi S 7186 US jurusan Surabaya-Jogja yang dikemudikan oleh David Doda, 40, warga Ngawi mengalami kecelakaan tunggal menabrak pohon mahoni di Jalan Raya Ngawi-Magetan, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Senin (13/2/2012), sekitar pukul 03.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bus saat itu melaju kencang dari arah Madiun menuju Ngawi. Di lokasi kejadian, di arah berlawanan ada truk gandeng bermuatan pupuk bernomor polisi AG 8316 UA yang dikemudikan Hardjo, 50, warga Surabaya yang hendak membelok menyeberang jalan. “Saat itu, truk hendak masuk gudang pupuk, namun bagian bak truk belakang belum sepenuhnya masuk gudang. Pengemudi bus yang tidak siap dengan keberadaan truk langsung banting setir ke kanan dan menabrak pohon mahoni di tepi jalan. Setelah itu banting setir lagi ke kiri dan bus berhenti setelah menabrak material untuk membangun talud sungai yang ada di tepi jalan,” jelas Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, Ipda Creato Sonitehe Gulo. Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Sopir bus Mira juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dari empat korban tewas, satu di antaranya sementara ini berhasil teridentifikasi. Petugas instalasi pemulasaran jenazah RSUD dr Soeroto, Sunari, mengatakan, korban yang teridentifikasi tersebut atas nama Herni Tiansih, 35, warga Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. “Sementara tiga korban tewas lainnya masih proses identifikasi. Kami cukup kesulitan karena pada tubuh korban rata-rata tidak ditemukan kartu identitas,” ujar dia kepada wartawan.

Menurut dia, teridentifikasinya korban Herni adalah dari laporan satu anggota keluarganya yang juga merupakan salah satu dari penumpang selamat dalam kecelakaan bus tersebut. Anggota keluarga korban tersebut hingga kini masih syok dan tidak dapat dimintai keterangan. Ia tidak menyangka Herni tewas setelah bus yang sama-sama ditumpangi mengalami kecelakaan di Ngawi. Sementara, puluhan korban luka akibat kecelakaan ini masih menjalani perawatan medis di dua rumah sakit yang berbeda. Yakni di RSUD dr Soeroto Ngawi dan Rumah Sakit Widodo Ngawi.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya