SOLOPOS.COM - Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, BOYOLALI — Kecelakaan lalu lintas lagi-lagi terjadi di jalan Solo-Semarang, Boyolali, Kamis (9/10/2014). Satu orang tewas dalam tragedi yang terjadi di jembatan wilayah Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, tersebut. Baca: Bus Madjoe Utama Terjun ke Jurang.

Padahal sehari sebelumnya, kecelakaan juga terjadi di tanjakan Keboan, Kecamatan Ampel, Boyolali, yang berjarak hanya sekitar 2 kilometer (km) dari lokasi kecelakaan tersebut. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB itu melibatkan tiga kendaraan bermotor, yakni truk tronton bermuatan puluhan ton pakan ayam, mobil sedan Hyundai Excel-II, dan mobil Daihatsu Xenia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, truk tronton berpelat nomor L 9023 UM yang dikemudikan Ketut Sueca, 41, warga Jl. Mayjen Sungkono, Tunggorono, Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu, semula melaju dari arah Solo ke Semarang. Setibanya di jalan menanjak setelah jembatan tersebut, diduga truk tidak kuat menanjak hingga akhirnya truk kembali melaju mundur dan menabrak mobil sedan Hyundai Excel-II berpelat nomor AD 8107 KB yang melaju searah di belakangnya.

Mobil sedan yang dikemudikan Abdul Rohman, 30, warga Jl. Liris No. 34, Pajang, Laweyan, Solo, itu kemudian oleng ke kanan dan terhenti. Sementara truk tronton terus melaju mundur hingga menabrak mobil Daihatsu Xenia, yang juga berjalan searah di belakang truk tersebut.

Mobil putih berpelat nomor H 9159 GY yang dikemudikan Satrio Rahutomo, 39, warga Karonsih Timur, Ngaliyan, Semarang itu, kemudian terdorong mundur dan baru berhenti di tengah-tengah jembatan. Mobil itu terlepas dari truk yang mendorongnya setelah menabrak loneng atau pagar jembatan sebelah timur.

Sedangkan truk tronton oleng ke kiri dan menghantam pagar jembatan sebelah barat. Nahas, pagar jembatan itu jebol sehingga truk tronton terjun ke dasar sungai berkedalaman sekitar 15 meter tersebut. Sopir truk tronton yang tak sempat menyelamatkan diri dari dalam truk juga ikut terjun ke dasar sungai dan mengalami luka parah di bagian kepala.

Ketut akhirnya meregang nyawa saat dalam perjalanan menuju RSUD Pandan Arang Boyolali. Sementara kedua pengemudi mobil yang ditabrak truk tronton, beserta penumpangnya, selamat. Hanya Satrio Rahutomo menderita luka ringan.

Akibat peristiwa itu pula, kondisi mobil sedan Hyundai Excel-II rusak berat di bagian depan. Sedangkan mobil Daihatsu Xenia ringsek berat hampir di semua bagian. Muatan pakan ternak yang diangkut truk tronton tersebut berhamburan di dasar sungai.

Kanitlaka Satlantas Polres Boyolali, Aiptu S Widodo, mengatakan dari olah TKP sementara serta keterangan sejumlah saksi, disimpulkan kecelakaan diakibatkan karena truk tronton yang tak kuat menanjak. “Kemudian berjalan mundur dan menabrak kedua mobil di belakangnya dan akhirnya masuk ke sungai,” ungkap Kanitlaka, mewakili Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Priyono.

Pantauan Solopos.com, kecelakaan tersebut membuat arus lalu lintas di jalur utama Solo-Semarang, sempat tersendat dari kedua arah. Bahkan, antrean kendaraan mencapai sekitar 2 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya