SOLOPOS.COM - Bus Safari H 1582 DC terperosok ke parit saat cuaca gerimis, Sabtu (14/10/2017) pagi, di Jalan. Solo-Semarang tepatnya di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali. (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Kecelakaan Boyolali, bus Safari nyelonong ke parit.

Solopos.com, BOYOLALI — Bus Safari tergelincir dan masuk ke parit sedalam sekitar 2 meter di Jalan Solo-Semarang di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Sabtu (14/10/2017) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun bagian depan bus rusak.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB tersebut berawal ketika bus menuju ke timur atau arah Solo. Saat itu lalu lintas tidak terlalu padat dan cuaca gerimis.

Sopir bus, Dodo, 36, warga Salatiga mengaku mengemudikan bus berpenumpang sekitar 30 orang tersebut dengan kecepatan rendah. “Tadi kan gerimis, jadi bus saya jalankan pelan-pelan saja,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Sesampainya di timur SPBU Teras (dekat perbatasan dengan wilayah Banyudono), tiba-tiba bus berpelat H 1582 DC yang dikemudikan Dodo selip dan mulai meluncur tak terkendali ke arah kiri.

Dodo mengaku tidak dapat mengendalikan bus dan saat menginjak rem bus tak juga berhenti. “Akhirnya bus terus meluncur dan masuk ke parit hingga posisinya miring,” imbuh dia.

Karena bus berjalan pelan, benturan saat terperosok ke parit juga tidak terlalu keras. Kaca depan bus juga tidak pecah, namun bemper dan bagian depan-bawah mengalami kerusakan.

“Untungnya semua penumpang selamat dan kami oper ke bus berikutnya,” imbuh Dodo.

Beberapa saat kemudian, aparat Satlantas Polres Boyolali datang memasang traffic cone untuk mengamankan lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya