SOLOPOS.COM - Kondisi kendaraan milik korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ponorogo-Surabaya, Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Senin (21/11/2022). (Istimewa Polres Madiun)

Solopos.com, MADIUN — Kecelakaan adu banteng antara sepeda motor dengan mobil terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Surabaya, Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (21/11/2022) pagi. Seorang mahasiswi meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Dua kendaraan bermotor yang terlibat dalam kecelakana adu banteng ini adalah sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AE 5802 UK yang dikendarai Diyan Purnama Sari, 24, mahasiswi asal Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan kendaraan mobil dinas Satuan Kerja Non Vertikan Tertentu (SNVT) Pembangunan Jalan dan Jembatan Jawa Timur berpelat nomor L 1741 HP yang dikemudikan Dwi Sulistianto, 41, warga Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Ipda Roni Susanto, mengatakan kecelakaan lalu lintas adu banteng yang melibatkan dua kendaraan bermotor itu terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Surabaya KM 174-175 tepatnya di Desa Kertosari, Kecamatan Geger. Kecelakaan ini terjadi pada Senin sekitar pukul 07.15 WIB.

“Dalam kecelakaan ini, satu orang meninggal dunia yaitu pengendara sepeda motor, Diyan Purnama Sari,” kata dia.

Baca Juga: Berikut 5 Konglomerat Surabaya yang Kekayaannya Capai Puluhan Triliun Rupiah

Roni menuturkan kecelakaan ini bermula saat sepeda motor Honda Scoopy berpelat nomor AE 5802 UK yang dikendarai Diyan melaju dari arah selatan ke utara atau dari Ponorogo ke Madiun. Setibanya di lokasi kejadian, lantaran arus lalu lintas sangat ramai, tiba-tiba Diyan membanting setir kendaraannya ke kanan.

Pada saat bersamaan, kata Roni, dari arah berlawanan atau utara ke selatan melaju mobil Dinas SNVT Pembangunan Jalan dan Jembatan Jatim yang dikemudian Dwi Sulistianto. Lantaran jaraknya sudah dekat, kecelakaan itu tidak bisa dihindarkan.

“Mengenai penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan. Kerugian diperkirakan sekitar Rp1,5 juta,” ujar Roni.

Baca Juga: Wisata Bahari Lamongan: Lokasi, Tiket Masuk, dan Wahana Seru di Dalamnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya