SOLOPOS.COM - Pasar Klewer Solo, yang berada di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SEMARANG — Provinsi Jawa Tengah atau Jateng terbagi dalam 576 kecamatan yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Dari 576 kecamatan di Jateng itu, manakah yang dianggap sebagai kecamatan terpadat.

Sekadar informasi, kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk per satuan luas wilayah. Perhitungan kepadatan penduduk ini biasanya digunakan sebagai dasar kebijakan pemerataan penduduk dalam program transmigrasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) di berbagai daerah di Jateng, kecamatan terpadat di Jateng terdapat di Kota Solo, yakni Kecamatan Pasar Kliwon. Berdasarkan buku Kota Surakarta Dalam Angka 2022 yang diterbitkan BPS Kota Surakarta, jumlah penduduk Kecamatan Pasar Kliwon mencapai 78.565 jiwa. Sementara luas wilayah Kecamatan Pasar Kliwon hanya berkisar 4,88 km persegi atau sekitar 488 hektare.

Dengan jumlah penduduk sebanyak itu dan luas wilayah tersebut, maka kepadatan penduduk di Kecamatan Pasar Kliwon adalah sekitar 16.094 jiwa per km persegi. Angka ini tergolong paling tinggi di antara kabupaten/kota lain di Jateng. Hal ini pulalah yang membuat Kecamatan Pasar Kliwon layak mendapat julukan sebagai kecamatan terpadat di Jateng.

Sementara itu, kecamatan terpadat kedua di Jateng disematkan kepada Kecamatan Semarang Timur di Kota Semarang. Kecamatan Semarang Timur memiliki kepadatan sekitar 12.146 jiwa per km persegi.

Baca juga: Kecamatan Tersepi di Semarang Punya Kawasan Industri

Sedangkan Kecamatan Cilacap Selatan di Kabupaten Cilacap menempati urutan ketiga sebagai kecamatan terpadat di Jateng dengan tingkat kepadatan mencapai 10.421 jiwa per km persegi. Untuk posisi keempat ditempati Kecamatan Pekalongan Barat di Kota Pekalongan dengan tingkat kepadatan 9.435 jiwa per km persegi. Sedangkan di urutan kelima dipegang Kecamatan Kota Kudus di Kabupaten Kudus dengan kepadatan mencapai 8.546 jiwa per km persegi.

Kecamatan Pasar Kliwon merupakan satu dari empat kecamatan yang ada di Kota Solo selain Laweyan, Serengan, Jebres dan Banjarsari. Kecamatan Pasar Kliwon terdiri dari 10 kelurahan, yakni Kampung Baru, Kauman, Kedung Lumbu, Baluwarti, Gajahan, Joyosuran, Semanggi, Mojo, Pasar Kliwon, dan Sangkrah.

Di kecamatan ini juga terdapat Keraton Kasunanan Surakarta yang terletak di Kelurahan Baluwarti. Selain itu, kecamatan terpadat di Jateng ini juga terdapat pasar tekstil terbesar di Surakarta, yakni Pasar Klewer.

Baca juga: Kecamatan Terpadat di Kota Jogja, Luasnya Kurang dari 1 KM Persegi

Kecamatan Pasar Kliwon juga dikenal sebagai tempat perkampungan warga Keturunan Arab-Indonesia yang berada di Kelurahan Pasar Kliwon. Banyak gedung-gedung masjid yang berdiri di daerah ini dan arsitektur bangunan berbeda dengan daerah Solo lainnya.

Berkaca dari fakta-fakta itu, bisa dikatakan bahwa Pasar Kliwon merupakan kawasan yang ramai dan membudaya. Makanya tak heran jika Pasar Kliwon menjadi kecamatan terpadat di Jateng.

Sementara itu, selain memiliki kecamatan terpadat di Jateng, Kota Solo juga disebut-sebut sebagai daerah terpadat di Jateng. Tingkat kepadatan penduduk di Kota Solo adalah 11.361,81 jiwa per km persegi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya