SOLOPOS.COM - Ilustrasi online shop (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pertumbuhan ekonomi digital di Soloraya terus meroket. Perusahaan platform digital Tokopedia mencatat, produk yang paling banyak dicari oleh masyarakat Kota Solo lewat platform digital tersebut antara lain handphone, perawatan wajah, perlengkapan medis, obat-obatan, dan minuman.

Hal itu disampaikan Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya lewat keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (27/1/2023) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jebres, Banjarsari, dan Laweyan jadi kecamatan di Kota Solo dengan transaksi online tertinggi di tahun 2022,” tambahnya.

Tokopedia juga mencatat produk digital paling populer di Solo antara lain pulsa, listrik PLN, paket data, air PDAM, serta pembayaran Telkom.

Ekspedisi Mudik 2024

Di Kota Solo sendiri, otomotif, rumah tangga, kesehatan, makanan dan minuman, serta fashion pria menjadi kategori dengan jumlah penjual tertinggi selama 2022.

“Tokopedia juga mencatat adanya pengiriman barang dari para penjual di Kota Solo ke berbagai penjuru Indonesia seperti ke Kota Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Pegunungan Bintang,” papar Exhel.

Namun transaksi di Kota Solo masih kalah dengan lima kota lain yang mencatat transaksi tertinggi Tokopedia selama 2022.

Lima kota tersebut antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, dan Medan.

Secara umum, produk rumah tangga, kecantikan, perawatan diri, fesyen dan elektronik menjadi beberapa kategori dengan peningkatan jumlah penjual tertinggi di platform digital tersebut.

Kabupaten Klaten adalah salah satu wilayah yang mengalami peningkatan jumlah transaksi paling tinggi di Tokopedia tahun 2022 lewat salah satu program marketplace tersebut bernama Kumpulan Toko Pilihan (KTP).

Exhel menjelaskan, KTP adalah program halaman kurasi produk penjual terdekat dari lokasi pembeli.

“Misal produk penjual kopi di Aceh bisa dijangkau oleh masyarakat Aceh dan sekitarnya dan masih banyak lagi,” jelas Exhel.

Selain Klaten, daerah lain yang mengalami peningkatan jumlah transaksi paling tinggi di Tokopedia di antaranya Ciamis (Jawa Barat), Balikpapan (Kalimantan Timur), Palu (Sulawesi Tengah), dan Manado (Sulawesi Utara).

Program KTP disebut Exhel termasuk dalam inisiatif Hyperlocal, yaitu upaya Tokopedia memusatkan Indonesia sebagai perhatian utama.

“Tokopedia berkomitmen untuk semakin relevan dalam menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia melalui teknologi, mendorong pemerataan ekonomi, dan mendukung usaha lokal meraja di negeri sendiri. Pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia adalah misi kami,” tulis Exhel.

Inisiatif Hyperlocal adalah upaya Tokopedia mendekatkan masyarakat dengan produk UMKM setempat. Teknologi yang dipakai salah satunya adalah geo-tagging sehingga UMKM di seluruh penjuru Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh.

Harapannya masyarakat dapat memenuhi kebutuhan harian lebih efisian.

Exhel mengatakan pertumbuhan jumlah penjual di Tokopedia dari 7,3 juta pedagang per Februari 2020 menjadi sekitar 12 juta di awal 2023.

Tokopedia juga berkomitmen untuk terus menciptakan bisnis yang berkelanjutan setelah mengalami pertumbuhan sepanjang tahun 2022.

“Selama lebih dari 13 tahun berdiri, Tokopedia berkolaborasi bersama para mitra strategis seperti pemerintah, mitra logistik, pelaku usaha, masyarakat luas dan mitra strategis lainnya guna menciptakan super ecosystem di mana semua orang bisa memulai dan menemukan apa pun,” papar Exhel dalam keterangan tertulis Jumat (27/1/2023).

“Akan terus kami gencarkan kolaborasi dengan para mitra strategis dan inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di tahun ini dan juga tahun-tahun selanjutnya,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya