SOLOPOS.COM - Ilustrasi telur (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kebutuhan pokok Solo, sepekan menjelang Ramadan harga daging dan telur ayam melonjak.

Solopos.com, SOLO–Menjelang bulan puasa, harga telur dan daging ayam potong di pasar tradisional di Solo meroket. Kenaikan harga dipicu meningkatnya permintaan telur dan daging ayam menjelang Ramadan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data yang dihimpun Solopos.com di Pasar Legi Solo, Senin (30/5/2016), harga telur ayam mencapai Rp21.500/kg. Harga telur naik sekitar 20% dari harga normal Rp17.000/kg. Sementara, daging ayam potong naik menjadi Rp30.000/kg, dari sebelumnya Rp28.000/kg.

Salah satu pedagang, Tatik, mengatakan permintaan telur akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Bahkan, dalam sehari dia bisa menjual hingga 300 kg telur ayam. “Permintaan saat ini lagi tinggi karena banyak juga kan orang menggelar hajatan. Sehari bisa menjual sampai 300 kg telur,” katanya saat ditemui wartawan di kiosnya, Senin.

Menurutnya, kenaikan harga telur tidak dipengaruhi oleh jumlah pasokan telur ke pasar. Sebab, saat ini pasokan telur ayam masih normal dan tidak tersendat.
Pedagang yang lain, Sri Suranti, mengatakan kenaikan harga telur terjadi sejak beberapa hari terakhir. Meski mengalami kenaikan harga yang cukup tajam, menurutnya, permintaan konsumen tetap sama.

“Meski harganya naik, jumlah pembeli juga masih sama. Pembeli sebenarnya banyak yang mengeluh tetapi karena lagi butuh ya akhirnya membeli,” ujarnya.

Sementara, kenaikan harga daging ayam memicu penurunan permintaan. Salah satu pedagang, Sakiyem, menuturkan kenaikan harga tersebut membuat pelanggan menunda pembelian. Harga daging ayam naik karena pasokan berkurang.

“Pasokan daging ayam sampai saat ini masih sedikit, enggak terlalu banyak. Biasanya juga seperti ini menjelang puasa pasti naik,” katanya.

Selain telur dan daging ayam, beberapa komoditas kebutuhan pokok juga mulai merangkak naik. Gula jawa super yang sebelumnya Rp17.000/kg, kini naik menjadi Rp19.000/kg. Minyak goreng yang sebelumnya Rp10.000/kg, kini menjadi Rp12.000/kg. Gula pasir masih tinggi di kisaran Rp16.500/kg.

Beras juga mengalami kenaikan harga sekitar Rp200/kg-Rp1.000/kg. Beras kualitas medium yang biasanya dijual Rp9.100/kg, kini naik menjadi Rp9.300/kg. Beras kualitas super yang biasanya Rp10.000/kg, kini naik menjadi Rp11.000/kg. Selain itu, ketan hitam juga naik dari Rp17.200/kg, menjadi Rp17.600/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya