SOLOPOS.COM - Salah satu pedagang, Subur Widodo, mengayak bawang putih di kiosnya yang ada di Pasar Legi Solo, Minggu (5/6/2016). Harga bawang merah dan bawang putih turun sehari sebelum puasa. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Kebutuhan pokok Solo, karena panen raya, harga bawang merah di Solo turun.

Solopos.com, SOLO–Upaya pemerintah untuk menekan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Solo mulai membuahkan hasil. Harga bawang merah yang sebelumnya Rp30.000/kg, kini berangsur turun menjadi Rp24.000/kg.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Data yang dihimpun Solopos.com di Pasar Legi, Minggu (5/6/2016) pagi, penurunan harga bawang merah tersebut mulai terjadi beberapa hari terakhir. Penurunan harga terjadi karena pasokan bawang merah yang berlimpah.

Salah satu pedagang, Subur Widodo, mengatakan pasokan bawang merah dari berbagai daerah mulai masuk ke Solo, seperti dari Sragen, Brebes, Bima, dan Probolinggo.

“Pasokan bawang merah dari bermacam daerah sudah banyak yang masuk. Harganya sekarang agak murah, ukuran besar-besar itu harganya Rp27.000/kg, kalau ukuran sedang Rp24.000/kg-Rp25.000/kg,” urainya saat ditemui Solopos.com di kiosnya, Minggu.

Selain itu, harga bawang putih juga mengalami penurunan. Sebelumnya, harga bawang putih masih tinggi di kisaran Rp34.000/kg, kini turun menjadi Rp32.000/kg. Sedangkan, beberapa bumbu dapur masih relatif stabil.
Ketumbar di kisaran harga Rp17.000/kg dan merica Rp170.000/kg. Sedangkan, kemiri naik dari sebelumnya Rp17.000/kg, kini menjadi Rp20.000/kg.

Harga telur ayam juga masih tinggi di kisaran Rp21.500/kg. salah satu pedagang, Sri Suranti, mengatakan Harga tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan harga normal yang biasanya Rp17.000/kg. Sedangkan daging ayam potong masih tinggi di kisaran Rp30.000/kg.

Sementara, harga gula belum kunjung turun setelah mengalami kenaikan sejak dua pekan terakhir. Salah satu pedagang, Triyono, mengatakan harga gula belum bisa turun dari Rp15.500/kg. Dia tidak begitu mengetahui kenapa harga gula masih sangat tinggi.

“Udah lama harganya masih saja Rp15.500/kg, sampai sekarang belum turun. Bahkan, pengecer ada juga yang menjual Rp16.500/kg. Tetapi karena masyarakat membutuhkan mereka tetap membeli meski harganya mahal, sebenarnya kasihan juga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya