SOLOPOS.COM - Ilustrasi. (Dok/JIBI/Solopos)

Kebutuhan pegawai terutama guru dan tenaga medis menurut Gubernur Ganjar Pranowo bisa dipenuhi dengan pengangkatan tenaga honorer.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat memprioritaskan pengangkatan tenaga honorer kategori II untuk memenuhi kebutuhan jumlah guru dan tenaga medis.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jumlah guru dan tenaga medis kurang banyak, tolong mereka yang merupakan tenaga honorer ini diprioritaskan pada proses pengangkatan,” kata Ganjar di Semarang, Selasa (15/9/2015).

Menurut Ganjar, ada dua pola yang bisa dilakukan pemerintah terkait dengan pengangkatan tenaga honorer di sejumlah daerah menjadi pegawai negeri sipil.

“Pola pertama, 70 persen penerimaan CPNS dialokasikan untuk mereka yang honorer, dan sisanya untuk lulusan ‘fresh graduate’, sedangkan pola kedua menjadikan pegawai tidak tetap pemerintah daerah setempat,” ujarnya.

Ganjar berpendapat, materi tes yang diberikan pada saat proses pengangkatan pegawai negeri sipil harus dibedakan antara tenaga honorer dengan yang “fresh graduate”.

“Yang fresh graduate, tes potensi akademiknya lebih tinggi tapi tenaga honorer yang sudah bekerja puluhan tahun tesnya jangan pengetahuan tapi skill dan keterampilan karena mereka punya pengalaman yang luar biasa,” katanya.

Dengan seleksi seperti itu, kata Ganjar, maka tenaga honorer bisa masuk dengan kompetensi yang tidak diragukan.

“Kalau pemerintah provinsi harus melakukan pendampingan-pendampingan tertentu, akan kita siapkan karena mereka [tenaga honorer] tetap harus diapreasiasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya