SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja berada dekat mobil Uninterruptible Power System (UPS) di Gardu Hubung Mandalika yang ada di dalam area Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Solopos.com/Antara/Ahmad Subaidi

Solopos.com, JAKARTA–Selama pelaksanaan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP di Sirkuit Mandalika, NTB, kebutuhan listrik meningkat hingga 40% dibandingkan penyelenggaraan World Superbike pada November 2021.

Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara Adi Priyanto, mengatakan kebutuhan listrik untuk World Superbike sebesar 1,1 MegaWatt (MW), sementara pada MotoGP kebutuhan listrik meningkat hingga 1,7 MW.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami siap menyukseskan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, setelah menyelesaikan persiapan sistem dan jaringan kelistrikan. Kebutuhan listrik diperkirakan naik 40 persen dibandingkan dengan World Superbike,” ujar dia di Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Menurut Adi, saat ini proses instalasi kelistrikan seluruh tempat untuk MotoGP Mandalika 2022 telah siap 100%. Sirkuit internasional Pertamina Mandalika masuk Sistem Kelistrikan Lombok telah dipersiapkan dengan daya mampu sebesar 392,3 megawatt.

Adapun perkiraan beban puncak Sistem Kelistrikan Lombok sebesar 302,2 megawatt dan cadangan daya sekitar 29,8%.

Adi mengatakan PLN berkomitmen penuh untuk mendukung penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP dengan pelayanan listrik tanpa kedip.

“Kami mendukung sistem kelistrikan yang bagus, sehingga bisa mendukung ajang ini. PLN juga masih punya cadangan 90 MW atau sekitar 30% cadangan daya apabila tiba-tiba kebutuhan meningkat,” jelas dia.

PLN telah menyiapkan lima poin untuk mendukung pelaksanaan Pertamina Grand Prix of Indonesia atau MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022, antara lain menggunakan skema dua sirkuit, dua gardu induk masing-masing gardu induk Kuta 30 MVA dan gardu induk Sengkol, sistem distribusi dipasok dari tiga feeder dengan skema antipadam atau zero down time.

Kemudian peralatan pendukung berupa genset 18 unit, UPS mobile 20 unit, trafo 11 unit, dan ATS 18 unit.

“Kami berharap dengan adanya persiapan yang sudah matang, PLN menjamin kondisi kelistrikan yang andal dan berkualitas. Selain fokus di MotoGP Mandalika, kami juga memastikan pelayanan listrik untuk di wilayah lainnya,” ujar Adi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya