KEBUTUHAN BBM SOLORAYA : Pertamina Tambah Pasokan BBM Nonsubsidi Hingga 54%

Kebutuhan BBM Soloraya, menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina menambah pasokan BBM nonsubsidi.

Solopos.com, SOLO–PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jateng-DIY menambah pasokan premium sebanyak 10% untuk mengamankan ketersediaan pasokan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).  Namun penambahan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi lebih banyak, yakni hingga 54%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

External Relation Manager PT Pertamina MOR IV, Roberth M.V. Dumatubun, mengatakan rata-rata konsumsi harian premium adalah 9.700 kilo liter (KL) pada tahun ini. Namun selama libur Nataru, pasokan ditambah menjadi 10.670 KL untuk mengantisipasi lonjakan permintaan. Penambahan pasokan juga dilakukan untuk solar sebanyak 12%, menjadi 5.751 KL dari rata-rata konsumsi harian 5.135 KL.

“BBM [bahan bakar minyak] nonsubsidi, seperti pertamax, pertalite, pertamax plus, dan pertamina dex juga adalah penambahan, masing-masing 23%, 17%, 33%, dan 54%. Penambahan pasokan BBM nonsubsidi ini lebih banyak karena pola konsumsi masyarakat berubah mengingat disparitas harga antara produk subsidi dan nonsubsidi tipis,” ungkap Roberth kepada Solopos.com, Senin (21/12/2015).

Sementara itu, penambahan juga dilakukan untuk elpiji 3 kg dari rata-rata konsumsi harian normal 2.651 MT menjadi 2.969 MT atau naik 12%. Elpiji nonsubsidi, seperti elpiji 12 kg, elpiji 50 kg, dan Bright Gas juga dilakukan penambahan sekitar 10% dari konsumsi normal.

Menurut dia, pasokan elpiji di Jateng dan DIY mencukupi untuk 4,5 hari.

Selain itu, penambahan outlet penjual elpiji juga dilakukan di beberapa SPBU dan modern outlet sebagai salah satu upaya kemudahan akses masyarakat dalam membeli elpiji apabila ada pangkalan yang tutup pada hari H Natal dan Tahun Baru.

Ketersediaan avtur juga ditambah dengan memenuhi safe capacity di tangki timbun Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adisumarmo, Adisutjipto, dan A. Yani. Dia mengatakan kenaikan konsumsi avtur pada libur Nataru sekitar 3% dari penyaluran harian sebanyak 308 KL. Meski begitu, pasokan avtur yang ada masih bisa mencukupi untuk kebutuhan 18 hari. Supply avtur juga ditingkatkan dengan menambah rotasi mobil tangki avtur.

Dia mengatakan Pertamina MOR IV juga membentuk satuan tugas (satgas) di kantor unit dan terminal BBM pada H-7 hingga H+7. Meski sudah ada 385 unit mobil tangki yang dioperasikan, Pertamina juga mengadakan penambahan armada mobil tangki spot charter, penambahan awak mobil tangki (AMT) on call, dan perubahan mobil tangki dari solar menjadi premium atau sebaliknya apabila dibutuhkan.