SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19 (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Bupati Bogor, Ade Yasin, meminta bantuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, untuk melakukan percepatan vaksinasi Covod-19 di pelosok Kabupaten Bogor.

Ade menyampaikan masih ada warga di Kabupaten Bogor yang harus berjalan kaki sejauh dua hingga empat kilometer dari dusun untuk menjangkau lokasi vaksinasi terdekat di kantor desa ataupun kecamatan setempat.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Hal ini dia ungkapkan saat Rakor Percepatan Vaksinasi Jabodetabek, Surabaya Raya, dan Bandung Raya dipimpin Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan, di Aula Pendopo Bupati, Selasa (5/10).

Baca Juga : Capaian Vaksinasi Masih Rendah, PPKM Grobogan Kembali Level 3

“Untuk ketersediaan vaksinasi masih cukup. Hanya saja ada kendala berkaitan dengan kesulitan jangkauan. Karena luasnya wilayah Kabupaten Bogor dan jauh untuk mengadakan vaksinasi di desa-desa. Terutama di daerah pelosok sehingga harus dilakukan secara jemput bola,” ujarnya dikutip dari detikcom, Rabu (6/10/2021).

Ade menyebut kepala desa Sukamakmur, Jonggol, Cariu, Tanjungsari, dan Nanggung mengeluhkan jangkauan masyarakat ke desa. Oleh karena itu, dia meminta bantuan Menko Marinvest Luhut untuk mencarikan solusi percepatan vaksinasi di pelosok Kabupaten Bogor.

“Ada masyarakat yang kalau jalan kaki, mereka mungkin tidak sanggup karena jauh. Saya kira perlu penjemputan dari desa ke lokasi mereka. Untuk dokter, nakes, dan ketersediaan vaksin, alhamdulilah tidak ada masalah. Kalau di kelurahan, saya kira tidak ada masalah tapi di desa-desa ini yang perlu kerja keras,” ujarnya.

Baca Juga : Heran! Salatiga Masih Level 3, Cakupan Vaksinasi Sudah Lebih 100%

Menko Bidang Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan, menanggapi hal itu menyampaikan percepatan vaksinasi di Jabodetabek sepakat dengan Kemenkes RI. Pemerintah akan menurunkan satu juta vaksin untuk Jabodetabek pekan depan. Target 1,5 juta vaksinasi dalam sepuluh hari ke depan.

“Supaya bisa kerja sama, saya minta kapolda dan pangdam supaya bahu-membahu mengerjakan ini. Terutama cakupan vaksinasi dosis pertama bagi lansia karena masih cukup rendah. Saya minta juga kepada para bupati, kapolres, dan dandim kolaborasi membuat program ini supaya jalan. Tidak hanya Jabodetabek termasuk Bandung Raya,” tutur dia.

Baca Juga : Ealah! PPKM Soloraya Turun Level 2, Kudus Malah Naik Level 3

Pemerintah Kabupaten Bogor mengebut pelaksanaan vaksinasi. Rata-rata paling sedikit 50.000 vaksinasi. Vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Bogor per 4 Oktober 2021 mencapai 1.715.862 atau setara 40,60%. Vaksinasi dosis kedua 734.013 atau setara 17,37%. Vaksinasi dosis ketiga untuk nakes 9.888 atau setara 75,33%. Total capaian 2.459.763.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya