SOLOPOS.COM - Petugas berjalan di area Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jumat (4/6/2021). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, BOYOLALI — Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) kembali dibuka untuk umum setelah ditutup beberapa waktu lalu akibat pandemi Covid-19. Guna menghindari kerumunan yang dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19, Pemkab Boyolali membatasi jumlah pengunjung maksimal 200 orang setiap sif.

Pembukaan KRIB dimulai 17 Mei 2021 lalu, atau tiga hari setelah Lebaran. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boyolali, Lucia Dyah Suciati mengatakan, meski sudah dibuka namun pihaknya memberlakukan pembatasan pengunjung kebun raya yang berlokasi di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Boyolali ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Dibuka sejak 17 Mei. Tapi pengunjungnya dibatasi 200 orang setiap sif,” ujarnya saat ditemui di KRIB, Jumat (4/6/2021).

Baca juga: Asyik, Wisata Keliling Sukoharjo Naik Bus Tingkat Segera Terwujud

Ekspedisi Mudik 2024

Kebun Raya Indrokilo ini dibuka hanya pada hari Senin-Jumat. Hari Minggu dan hari besar masih ditutup.

Dalam sehari ada tiga sif untuk memudahkan pemantauan pengunjung, yakni pagi, siang, dan sore. Jika dalam satu sif jumlah pengunjung sudah mencapai batas maksimal 200 orang, maka pengunjung lainnya harus menunggu masuk dengan jumlah sesuai dengan pengunjung yang keluar dalam sif tersebut.

Baca juga: 4 Negara dengan Suporter Terseksi di Piala Eropa

Tiket Masuk Gratis

Hingga saat ini, Pemkab Boyolali masih menggratiskan tiket masuk Kebun Raya Indrokilo. Namun untuk bisa masuk ke KRIB itu, calon pengunjung harus melakukan pemesanan tiket secara elektronik melalui aplikasi SIboy (Sahabat Indrokilo Boyolali) yang dapat diakses melalui ponsel pintar.

Aplikasi ini juga bisa diunduh melalui Google Play Store. Caranya, setelah pengunjung mengunduh aplikasi tersebut harus melakukan registrasi terlebih dahulu (gratis). Selanjutnya, pengunjung dapat melakukan booking untuk perorangan atau rombongan (maksimal 30 orang).

Baca juga: 5 Fakta Warung Mbok Yem di Gunung Lawu, Tertinggi di Indonesia Loh

Smart City

Setelah berhasil, di ponsel akan muncul barcode yang nantinya akan dipindai oleh petugas di loket masuk KRIB.

“Penggunaan sistem registrasi secara online ini merupakan bagian dari program Boyolali Smart City. Selain memudahkan calon pengunjung, juga akan memudahkan kami dalam pendataan pengunjung, sebab semuanya akan secara otomatis tercatat dalam sistem,” imbuh Lucy.

Sementara itu, anggota Staf Teknis Koleksi KRIB, Yunus Puratmoko menambahkan pengunjung Kebun Raya Indrokilo dapat mengamati berbagai tumbuhan langka sekaligus menikmati udara segar di dalam area tersebut.

“Fungsi KRIB antara lain wisata edukasi dan konservasi tumbuhan. Sehingga pengunjung dapat melakukan berbagai aktivitas yang terkait seperti mengamati aneka tumbuhan langka sekaligus menghirup udara segar,” ujarnya.

Baca juga: Rekomendasi 4 Kuliner Sehat Murah Meriah di Solo

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya