SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menunjukkan durian dari Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo. (Istimewa/Pemkab Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kabupaten Karanganyar bisa dibilang gudangnya destinasi wisata. Hampir semua jenis objek wisata ada di Karanganyar, termasuk agrowisata berupa kebun durian.

Ada dua lokasi sentra durian di Karanganyar yang biasa jadi rujukan para pecinta buah berbau menyengat ini. Yang pertama adalah Dusun Podang, Desa Genengan, Kecamatan Jumantono. Nama dusun ini legend banget di kalangan pecinta durian di Soloraya. Sentra durian berikutnya di Kabupaten Karanganyar adalah adalah di Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pemerintah Kecamatan Jumantono berencana mengembangkan Dusun Podang menjadi sentra durian. Arahnya bisa menjadi desa wisata durian. ”Durian asli Jumantono ini variannya macam-macam. Rasanya dan tekstur dagingnya pun beda-beda. Mungkin itu yang menjadi daya tarik durian asli Jumantono, ” kata Camat Jumantono, Sugiharjo, dalam wawancara pada 30 Januari 2022 lalu melalui rilis Pemkab Karanganyar.

Sejumlah upaya dilakukan guna mendorong Dusun Podang, Desa Genengan menjadi desa wisata durian. Salah satunya dengan menggelar festival durian asli Jumantono. Kegiatan ini digelar Karang Taruna Karya Manunggal Desa Genengan pada awal musim durian yakni akhir Januari 2022.

Baca Juga: Desa Sukorejo Sragen akan Buka Sentra Durian, 15 Perusahaan Siap Gabung

Pengunjung yang datang bukan cuma dari Karanganyar, melainkan dari daerah lain di Soloraya. Saat itu ada 20 petani durian asli Jumantono yang ikut meramaikan festival.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mendukung pengembangan Dusun Podang menjadi kawasan sentra durian agar lebih dikenal masyarakat luas. Ia berharap pengembangan ini bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan petani durian di Jumantono.

Seperti halnya Desa Genengan, Pemerintah Desa Gempolan di Kecamatan Kerjo juga punya festival durian. Mereka menggelar festival durian itu pada awal Februari 2022 lalu. Durian yang mereka jual di festival tersebut berasal dari kebun sendiri. Harganya realtif terjangkau dan variatif tergantung ukuran, mulai dari Rp20.000 hingga Rp80.000 per buah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya