SOLOPOS.COM - Bus kuno antik menjadi bagian dari program Wisata Heritage Kota Kebumen. (detik.com)

Solopos.com, KEBUMEN — Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, memiliki jagoan baru untuk menarik wisatawan berkunjung. Jagoan baru itu bernama Wisata Heritage Kota atau Heritage On Wheels Kebumen” yang diluncurkan pada Sabtu (2/10/2021) ini.

Yang bikin paket wisata ini berbeda dengan yang lain adalah keberadaan bus tua antik. Bus tua ini yang akan digunakan untuk mengangkut wisawatan berkeliling ke sejumlah spot wisata budaya di dalam kota Kebumen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peluncuran Wisata Heritage Kota Kebumen dilakukan oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, di Pendapa Rumah Dinasnya. Pemkab menggandeng krus bus PO Sumber Alam, pemilik bus tua antik tersebut.

Baca Juga: Libur Panjang, Begini Kondisi Objek Wisata Tawangmangu Karanganyar

Pada kesempatan itu, Arif menyatakan dengan adanya Wisata Heritage Kota Kebumen akan melengkapi sajian wisata yang sudah ada. Bukan hanya sekedar wisata alam berupa pegunungan dan pantainya yang indah, tapi Kebumen juga punya wisata kota dengan kearifan lokal dan budayanya yang masih terjaga.

“Apalagi kita melihatnya dengan menggunakan bus tua ya yang sudah tidak diproduksi lagi. Ini busnya unik sekali, sudah sangat jarang ditemukan. Nah sekarang kita hadirkan di Kebumen. Tentu ini akan memperindah pemandangan di setiap jalan Kota Kebumen,” kata Arif Sugiyanto di sela-sela acara peluncuran.

Ada dua bus yang disediakan, yakni buatan tahun 1960 dan 1970 yang kondisinya masih cukup prima. Wisatawan bisa menggunakan bus ini secara santai berkeliling kota Kebumen. Harapannya suasana dan sensasi zaman dulu bisa dirasakan wisatawan yang menumpangi bus kuno tersebut.

Baca Juga: 700 Desa Dibidik Kemenparekraf Masuk Desa Wisata Indonesia

“Jadi wisata Heritage Kota Kebumen bisa menjadi alternatif ya. Para wisatawan dari luar kota yang mengunjungi Kebumen sekarang tidak lagi melulu pergi ke laut, tapi perlu juga melihat kota Kebumen untuk budaya dan sejarahnya. Bus ini akan membawa wisatawan untuk mencari tahu lebih dalam apa itu Kebumen,” paparnya.

Punya Semua Prasyarat

Arif menegaskan, pihaknya tengah bersungguh-sungguh menjadikan Kebumen sebagai Kota Wisata. Ia ingin Kebumen bisa mencontoh Kabupaten Badung, Bali yang mampu menghasilkan PAD terbesar melalui sektor wisata alam dan kearifan lokalnya.

“Kebumen saya yakin juga bisa, karena semua prasyarat itu ada. Kebumen punya alam yang indah, laut, gunung, waduk, gua, semua ada. Kearifan lokal kita juga kuat. Jadi untuk menyelami wisata Kebumen itu tidak cukup 3 hari. Makanya perlu kita dorong agar wisata kita semakin maju, sehingga bisa memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.

Baca Juga: Borobudur Jadi Percontohan BLK Komunitas Pariwisata

Untuk bisa menikmati wisata Heritage Kota Kebumen menggunakan bus antik tersebut, pengunjung hanya dikenakan tarif Rp50.000. Mereka akan diajak keliling Kota Kebumen kurang lebih selama 2 jam, dengan mengunjungi sejumlah tempat. Yakni objek wisata  Gereja Kristen Jawa, Klenteng Kebumen, Masjid Agung, dan Pabrik Genteng Sokka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya