SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kebumen (Espos)–Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, merencanakan membangun Klinik Berhenti Merokok (KBM) guna menguatkan komitmen berhenti merokok terhadap para perokok aktif di daerah itu.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Pemkab Kebumen, drg Sri Purwitasari, di Kebumen, Minggu, mengatakan, pembangunan klinik itu menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang diterima dinkes setempat pada Tahun 2010.
Klinik itu, katanya, rencananya bertempat di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Kebumen.
Ia menjelaskan, berbagai layanan yang diberikan petugas klinik itu kepada masyarakat antara lain penyuluhan, edukasi, konsultasi medis dan psikologis, serta terapi hipnotis.
“Semua layanan tersebut intinya bermuara kepada penumbuhan komitmen diri para perokok aktif untuk berhenti merokok,” katanya.
Alokasi dana itu juga untuk pembangunan 11 area merokok, sosialisasi tentang bahaya rokok, sosialisasi gaya hidup sehat, dan rontgen untuk 400 perokok pemula.
“Program rontgen untuk mendapatkan data awal tentang dampak rokok bagi kesehatan pada perokok aktif. Tahun lalu program itu untuk 600 perokok aktif dengan tempat pelaksanaan di Puskesmas Prembun, Karanganyar, dan BP4,” katanya.

rei/Ant

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya