SOLOPOS.COM - Penguburan salah satu kerbau atau Kebo Bule Pusaka Keraton Kasunanan Solo, Sabtu (6/8/2022). (Istimewa/Birru)

Solopos.com, SOLO — Satu ekor kebo bule pusaka Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) yang ditemukan mati pada Senin (15/8/2022) memiliki riwayat penyakit kulit dan kuku.

Tujuh ekor kebo bule telah dipisahkan dari Alun-alun Kidul ke Magangan Kompleks Keraton Solo sejauh ini

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo  Agus Sasmita menjelaskan belum mengetahui pasti faktor yang membuat kebo bule mati Senin sore.

Dinas masih menunggu hasil uji lab dari Kementerian Pertanian dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. Sampel untuk uji lab diambil pada Senin pekan lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau PMK belum tahu ya. Masih diuji lab juga. Kalau PMK enggak juga karena kondisinya membaik sudah jalan-jalan, makan, dan aktivitas lainnya. Kemungkinan ada faktor lain namun kami menunggu hasilnya,” kata dia, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Terus Berkurang, Kebo Bule Keraton Solo Kini Tinggal 15 Ekor

Agus menjelaskan satu kebo bule yang mati Senin itu memiliki riwayat PMK namun kondisinya sudah membaik. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo masih berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah untuk penanganan mahesa koleksi keraton lainnya.

“Ini nanti setelah koordinasi, mungkin kami mengobati,” jelasnya.

Menurut dia, Keraton Solo telah memisahkan totalnya tujuh ekor kebo dari Alun-alun Kidul ke Magangan Kompleks Keraton Solo sejauh ini. Dinas pernah mendampingi saat memindahkan lima ekor sebelum kirab malam 1 Sura.

Baca Juga: Satu Lagi Kebo Bule Keraton Solo Mati, Penyebabnya Masih Misterius

Dia mengatakan tidak ingat kapan dua ekor kerbau dipisahkan oleh Keraton Solo karena dinas tidak mendampingi langsung saat pemindahan. Satu ekor yang mati Senin bukanlah kebo yang mengikuti kirab belum lama ini.

Terpisah, Pengageng Parentah Keraton Solo KGPH Adipati Dipokusumo belum merespons Whatsapp maupun mengangkat telepon ketika diminta konfirmasi langkah keraton setelah adanya kebo bule yang mati.

Total koleksi mahesa yang mati ada empat ekor dalam satu bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya