Solopos.com, SOLO — Kebo Bule Kiai Slamet yang dikirab setiap tahun pada malam 1 Suro memiliki beragam versi asal usul, pertama adalah hadiah dari Adipati Surobroto untuk Paku Buwono (PB) II [1726-1749] saat lari ke Ponorogo, dan versi kedua sudah ada sejak zaman Sultan Agung.
Sedangkan Babad Solo karya R.M. Said, menyebut leluhur kebo bule adalah hewan klangenan atau kesayangan PB II, sejak istananya masih di Kartasura.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.